Pas lagi males pulang, jadinya ngajak mal sama herlina pergi nonton Avatar. Perginya sih gue agak ragu-ragu juga, nggak ada expektasi ttg film ini, karena setau gue, Avatar itu istilah nya versi komputer kita di dunia maya, jadinya agak kurang yakin dengan film science fiction ini. Tapi karena denger review dari radio yg lumayan menarik, jadilah kita pergi liat se-keren apa sih Avatar.
Ternyata,....Keren Sekali!!!!!
Cerita-nya
Jake Sully , mantan anggota marine yg cacat dan berkursi roda, dikirim ke planet Pandora, yg memiliki mineral yg dibutuhkan bumi sebagai solusi energi, sebagai "penggerak" Avatar.
Avatar ini adalah tubuh alien yg di"tumbuhkan" dengan mencampur DNA alien dengan DNA manusia yg akan menjadi "penggerak" nya;istilahnya kayak mindahin pikiran kita ke badan yg lain untuk bisa menggerakkan badan itu.
Tujuannya Avatar ini karena udara Pandora ternyata bisa membunuh manusia, sedangkan kalo manusia "memakai" Avatar, mereka bisa bergerak dengan bebas.
Ternyata Jake ini sukses banget sebagai Avatar dan diterima sebagai salah satu alien.
Yg tadinya Avatar hanya dipakai untuk tujuan research dan berteman dengan Alien; dengan kesuksesan dan latar belakang Jake, dia jadi mata-mata untuk mempelajari tentang Alien, karena ternyata deposit mineral yg paling besar di planet Pandora terletak di bawah desa klan Na'vi; dan mereka berniat membujuk atau memaksa klan Na'vi untuk pindah dari situ.
Tapi semakin Jake mengenal dan mempelajari cara-cara klan Na'vi, dia jadi semakin menghormati mereka. Pada akhirnya, Jake harus membela satu atau yg lain.
Comment
Menurut gue, filmnya bagus dari banyak sisi. Karena film ini membahas ke-serakahan, kesombongan dan kadang-kadang kepicikan manusia.Terus juga film ini mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam. Bayangin hidup di alam yg begitu hijau, rimbun, dan ajaib, terus tiba2 ditebang, dibakar dan dijadikan lahan gersang! Aduh, jadi keinget pernah ada satu artikel di koran tentang pemerintah indonesia "menyewakan" hutan asri di pedalaman mana gitu *nggak inget* untuk dikelola oleh orang-orang yg nggak jelas tujuannya apa, ngeres hati rasanya..
Anyway,..nonton deh AVATAR! gue aja ampe nonton 2 kali! sekali yg 3D, sekali yg biasa. Kalo sempet, pengen lagi kali nih nonton lagi,..hihihihi.....
Saturday, December 19, 2009
Wednesday, November 25, 2009
Thursday, November 19, 2009
Artsy Martsy....
hehehe,...judulnya agak gimana gitu ya? ceritanya gue kasih itu karena mau ngebahas event2 yg gue pergiin selama 3 bulan terakhir ini (di tumpuk jadi satu aja deh yaa..)
12 October 09: nonton Casablanca
Casablanca ini film klasik yg masih hitam putih; cerita lengkapnya dibaca di link nya aja ya. Yg menarik selain filmnya sendiri, lokasi tempat kita nonton nya, yaitu di Singapore Botanic Garden, alias kita nonton ala layar tancap. Sebenarnya nggak beda jauh sama yg nonton layar tancap di Indo; gratis, nontonnya rame-rame, di lapangan terbuka, filmnya di layar lebar. Bedanya kalo yg di Indo nonton nya sambil makan kacang goreng dan minum teh manis hangat; kalo yg ini makannya pake salad dan minum wine. hehehehhee......
27 October 09, nonton "An Evening with Paloma Herrera"
Paloma Herrera ini adalah principal dancer dari ABT (American Ballet Theatre); dan doi nari bersama 15 dancer lain, yg semuanya adalah principal dancer atau soloist di group ballet yg juga nggak kalah levelnya sama ABT.
There is nothing that I can say in words of the BRILLIANCE of the performance, the SUPERB technique and MARVELOUS mime and musicality of the dancers. beneran! gue sama gogon sampe speechless, nonton dance after dance executed with effortless grace and perfect timing .
Although I am no longer actively dancing, but there is still something about ballet that pulls at my heart strings every time.
Beneran nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata deh!
19 November 09, nonton Maksim
Ahhh!!...yg ini bapak-bapak dan ibu-ibu, kita udah beli tiketnya sejak dijual di internet (kira-kira 2 bulan sebelumnya). Lumayan agak mahal ($61 yg paling murah) tapi ini MAKSIM gitu loh! Gue inget pertama kali gue terkesima banget dengerin dia main "the flight of the Bumblebee", gile gue pikir ni orang cepet banget maen piano nya! tapi ternyata dia juga bisa maen yg slow, romantis kayak Somewhere in Time
Menurut gue, dengerin Maksim play LIVE is an unforgettable experience, gue pas pulang di bus sampe sayang ama kuping kalo mesti di-plug untuk dengerin i-pod. Rasanya kuping gue tuh baru di-tune untuk sound that's so pure.
Kalo diibaratkan koor, style nya Maksim main piano itu seperti nyanyi 4 suara sekaligus. Gue beneran merasa dia main pieces nya dan aransemen nya bikin lagu tersebut komplit! Contohnya, dia main lagunya Queen, Bohemian Rhapsody, dia bisa menterjemahkan gitar, vokal dan piano nya sendiri. Kadang gue masih merasa kalo piano dimain in sendiri suka kurang temen, tapi Maksim (saking cepetnya tu tangan!) bisa membawa perwakilan suara yg biasanya diisi oleh yg bukan piano, dengan piano. Canggih khan?
(Entah yg gue ngomongin ini tepat atau tidak, tapi khan persepsi gue yee,ngak napa donk yee...)
Life is wonderful!:)
12 October 09: nonton Casablanca
Casablanca ini film klasik yg masih hitam putih; cerita lengkapnya dibaca di link nya aja ya. Yg menarik selain filmnya sendiri, lokasi tempat kita nonton nya, yaitu di Singapore Botanic Garden, alias kita nonton ala layar tancap. Sebenarnya nggak beda jauh sama yg nonton layar tancap di Indo; gratis, nontonnya rame-rame, di lapangan terbuka, filmnya di layar lebar. Bedanya kalo yg di Indo nonton nya sambil makan kacang goreng dan minum teh manis hangat; kalo yg ini makannya pake salad dan minum wine. hehehehhee......
27 October 09, nonton "An Evening with Paloma Herrera"
Paloma Herrera ini adalah principal dancer dari ABT (American Ballet Theatre); dan doi nari bersama 15 dancer lain, yg semuanya adalah principal dancer atau soloist di group ballet yg juga nggak kalah levelnya sama ABT.
There is nothing that I can say in words of the BRILLIANCE of the performance, the SUPERB technique and MARVELOUS mime and musicality of the dancers. beneran! gue sama gogon sampe speechless, nonton dance after dance executed with effortless grace and perfect timing .
Although I am no longer actively dancing, but there is still something about ballet that pulls at my heart strings every time.
Beneran nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata deh!
19 November 09, nonton Maksim
Ahhh!!...yg ini bapak-bapak dan ibu-ibu, kita udah beli tiketnya sejak dijual di internet (kira-kira 2 bulan sebelumnya). Lumayan agak mahal ($61 yg paling murah) tapi ini MAKSIM gitu loh! Gue inget pertama kali gue terkesima banget dengerin dia main "the flight of the Bumblebee", gile gue pikir ni orang cepet banget maen piano nya! tapi ternyata dia juga bisa maen yg slow, romantis kayak Somewhere in Time
Menurut gue, dengerin Maksim play LIVE is an unforgettable experience, gue pas pulang di bus sampe sayang ama kuping kalo mesti di-plug untuk dengerin i-pod. Rasanya kuping gue tuh baru di-tune untuk sound that's so pure.
Kalo diibaratkan koor, style nya Maksim main piano itu seperti nyanyi 4 suara sekaligus. Gue beneran merasa dia main pieces nya dan aransemen nya bikin lagu tersebut komplit! Contohnya, dia main lagunya Queen, Bohemian Rhapsody, dia bisa menterjemahkan gitar, vokal dan piano nya sendiri. Kadang gue masih merasa kalo piano dimain in sendiri suka kurang temen, tapi Maksim (saking cepetnya tu tangan!) bisa membawa perwakilan suara yg biasanya diisi oleh yg bukan piano, dengan piano. Canggih khan?
(Entah yg gue ngomongin ini tepat atau tidak, tapi khan persepsi gue yee,ngak napa donk yee...)
Life is wonderful!:)
Wednesday, November 04, 2009
hidup ala selebriti...
aduh, kangen juga nge-blog lagi setelah lama nggak cerita-ceriti....maap, soalnya lagi sibuk buk buk,..ama urusan kantor,..lagi banyak masalah,..dan butuh perhatian 24-7 (saking banyak dan panjang, bakal mesti 1 posting sendiri- atau malah bisa 2 sampe 3 postingan)....
Anyway,..skg lagi agak senggang, pengen cerita tadi sore baru pergi ke opening party nya franchise fried chicken "four fingers" di Ion, Orchard.
Darimana dapet undangan nya? temen bos kerja di perusahaan yg membawa franchise ini ke singapore; jadilah gue kecipratan undangan private party ini...
Facts yg gue tau mengenai "4 fingers" ini, toko awalnya di New York, ada imigran korea yg bikin saus special untuk fried chicken nya dan langsung laris manis jadi the best fried chicken in New York.
Jadinya abis pulang kantor, pergilah gue sama colleague gue yg juga temen nya temen si bos,..Nyampe sana, udah rame, full dan berisik banget! unitnya nggak gede-gede banget, paling segede 6 x 4 meter. Dibagi 2 persegi panjang; dapur+ depannya counter, terus sampingnya ada space kurus panjang yg dipasang meja+tempat duduk buat 8 org + mesin pendingin buat minuman + sauce counter. Kalo diukur dengan cubicle toilet di mall, mungkin segede 12 cubicles. Dekor shop nya sendiri dibikin ala New York Subway, jadi wallpapernya custom made grafiti gitu, lampunya ala 1940-an, dan porcelain tiles hitam putih.
Nah, di space segede gitu, bertumpuklah kira2 50 org, campuran bule, asia dan india asik makan chicken wings, french fries dan minum wine. Ketemu sama temen-temen bos yg lain + istrinya bos (bos gue sendiri lagi keluar negri, jadi nggak ikutan).
Setelah kita dapet minuman masing2, bbrp saat kemudian muncullah fried chicken wings dalam beberapa saus. Total kalo nggak salah ada 4, tapi yg kita cobain cuman 2 (soy and garlic (kl nggak salah); dan spicy). Enak bo! Garing, Renyah, tapi nggak kering. hmmm,....udah pengen balik lagi sama temen2 gue....enak buat cemilan!...
setelah sejam-an, mulailah bermunculan fotographer2 buat koran/majalah; kena deh jeprat-jepret.
Ini sebenarnya bukan pengalaman pertama gue ikutan private party/ opening party;dll. pas di jakarta juga udah pernah, tapi biasanya lebih banyak dari pihak penyelenggara, baru sejak pindah ke singapore mulai dapet undangan gini gono.
Pas pulang dari "4 fingers", rasanya "dewasa" banget; (hihihi) rasanya udah mulai masuk ke babak hidup dimana banyak social invitation yg nggak hanya berputar di sekitar birthday. Soalnya kadang gue masih berasa teenager (hahahahhaa....) terutama di antara bule-bule gitu...kayaknya tuh mereka dewasa banget sedangkan gue koq masih imut2 padahal udah lumayan tua.....hahahahahahhaa.......
Kalo ada yg lewat Ion, cobain deh tuh "4 fingers", enak...nggak bo-ong...*promosi dikit, karena udah dikasih makan gratis*...hihihi......
Anyway,..skg lagi agak senggang, pengen cerita tadi sore baru pergi ke opening party nya franchise fried chicken "four fingers" di Ion, Orchard.
Darimana dapet undangan nya? temen bos kerja di perusahaan yg membawa franchise ini ke singapore; jadilah gue kecipratan undangan private party ini...
Facts yg gue tau mengenai "4 fingers" ini, toko awalnya di New York, ada imigran korea yg bikin saus special untuk fried chicken nya dan langsung laris manis jadi the best fried chicken in New York.
Jadinya abis pulang kantor, pergilah gue sama colleague gue yg juga temen nya temen si bos,..Nyampe sana, udah rame, full dan berisik banget! unitnya nggak gede-gede banget, paling segede 6 x 4 meter. Dibagi 2 persegi panjang; dapur+ depannya counter, terus sampingnya ada space kurus panjang yg dipasang meja+tempat duduk buat 8 org + mesin pendingin buat minuman + sauce counter. Kalo diukur dengan cubicle toilet di mall, mungkin segede 12 cubicles. Dekor shop nya sendiri dibikin ala New York Subway, jadi wallpapernya custom made grafiti gitu, lampunya ala 1940-an, dan porcelain tiles hitam putih.
Nah, di space segede gitu, bertumpuklah kira2 50 org, campuran bule, asia dan india asik makan chicken wings, french fries dan minum wine. Ketemu sama temen-temen bos yg lain + istrinya bos (bos gue sendiri lagi keluar negri, jadi nggak ikutan).
Setelah kita dapet minuman masing2, bbrp saat kemudian muncullah fried chicken wings dalam beberapa saus. Total kalo nggak salah ada 4, tapi yg kita cobain cuman 2 (soy and garlic (kl nggak salah); dan spicy). Enak bo! Garing, Renyah, tapi nggak kering. hmmm,....udah pengen balik lagi sama temen2 gue....enak buat cemilan!...
setelah sejam-an, mulailah bermunculan fotographer2 buat koran/majalah; kena deh jeprat-jepret.
Ini sebenarnya bukan pengalaman pertama gue ikutan private party/ opening party;dll. pas di jakarta juga udah pernah, tapi biasanya lebih banyak dari pihak penyelenggara, baru sejak pindah ke singapore mulai dapet undangan gini gono.
Pas pulang dari "4 fingers", rasanya "dewasa" banget; (hihihi) rasanya udah mulai masuk ke babak hidup dimana banyak social invitation yg nggak hanya berputar di sekitar birthday. Soalnya kadang gue masih berasa teenager (hahahahhaa....) terutama di antara bule-bule gitu...kayaknya tuh mereka dewasa banget sedangkan gue koq masih imut2 padahal udah lumayan tua.....hahahahahahhaa.......
Kalo ada yg lewat Ion, cobain deh tuh "4 fingers", enak...nggak bo-ong...*promosi dikit, karena udah dikasih makan gratis*...hihihi......
Tuesday, October 13, 2009
Friday, September 25, 2009
bday...
hehehehe..ini posting an yg ke 101! YEAY! dan ini juga posting pertama di umur yg baru! double YEAY!
Iya, baru minggu kemaren ngerayain bertambah umur, bertambah cantik (kecipratan narsis dari temen2 blog), bertambah dewasa (semoga bukan harapan gue doank) dan tambah enteng jodoh (kl yg ini harapan bo-nyok)..hahaha....
Ultah kali ini bener-bener berkesan, karena ada surprise2 dari kantor dan temen-temen terchayank..
Pas jumat (H-1), temen gue bilang ada meeting, pas ke ruang meeting eh, ternyata si bos udah beliin kue buat dipotong rame2...hihihi....ini pertama kalinya si bos beliin kue buat gue (setelah 3 tahun kerja,kejam yach..hahaha...) tapi sebelum-belumnya selalu diajak keluar lunch sekantor sama bos.
Pulang kantor, kuliah dulu bentar, trus pergi jemput Fency di airport, dia bakal nginep di rumah gue bbrp hari dalam rangka libur lebaran. Karena pesawat nya nyampe jam 10, dan gue juga baru selesai kelas, jadinya kita blm dinner; mikir2 kemana yg jam segitu masih buka ya. Akhirnya kita ke Clarke Quay. Lucunya, orang-orang sekitar pada necis-necis, soalnya itu daerah clubs and bars gitu, jalan lah 2 anak ceweq yg rada2 kucel sambil drag koper persis kyk encyclopedia salesgirl.
Akhirnya setelah makan sosis dan cuci mata dikit, kita pulang deh, nyampe rumah jam 2.
Besok paginya, baru juga ngulet2, blm bangun banget, auntie gue ngetok2 pintu kamar.
Dia bilang "Ada 3 ceweq depan pintu nyari kamu tuh, katanya temen kamu, tapi nggak mau masuk"
Gue bilang "Oh, siapa ya?"
Ternyata pas gue buka pintu, Herlina, Nadia and Gogon bederet kayak patung totem di depan pintu! Buset, gue pikir ni anak2 pada mau foto2 gue sebelum gue mandi kali yak? trus di post di web.
Akhirnya gue buka pintu dengan berhati2, abis si herlina udah bersiap2 dgn camera nya dia gitu, dan langsung kabur masuk ke living room.
Eh, tapi koq pada nggak mau masuk ya? si gogon akhirnya bilang "dijemput dong!"
Akhirnya gue keluar lagi ke depan pintu, ternyata mereka udah menyiapkan kue penuh dengan whipped cream dan langsung SPLAT! ke muka gue. Untung reflek gue bagus, langsung minggir jadinya yg kena cuman sebelah muka! Asli gue kaget banget! sampe speechless! Auntie, uncle ama sepupu gue ampe pada ketawa2, sampe tetangga sebelah nonton ama istrinya...buset dah!
Setelah itu, gue mandi, trus potong kue (mereka menyiapkan 2 kue, 1 yg murahan+whipped cream cuman buat dikorbankan ke muka gue, dan 1 lagi oreo cheesecake buat dimakan).
Ini nich kuenya...
Setelah bakar lemak dengan ajojing, pulang deh jam 2-an...
Ini merupakan the best birthday I remember dan I will remember for ever. Love you girls, muach!
Iya, baru minggu kemaren ngerayain bertambah umur, bertambah cantik (kecipratan narsis dari temen2 blog), bertambah dewasa (semoga bukan harapan gue doank) dan tambah enteng jodoh (kl yg ini harapan bo-nyok)..hahaha....
Ultah kali ini bener-bener berkesan, karena ada surprise2 dari kantor dan temen-temen terchayank..
Pas jumat (H-1), temen gue bilang ada meeting, pas ke ruang meeting eh, ternyata si bos udah beliin kue buat dipotong rame2...hihihi....ini pertama kalinya si bos beliin kue buat gue (setelah 3 tahun kerja,kejam yach..hahaha...) tapi sebelum-belumnya selalu diajak keluar lunch sekantor sama bos.
Pulang kantor, kuliah dulu bentar, trus pergi jemput Fency di airport, dia bakal nginep di rumah gue bbrp hari dalam rangka libur lebaran. Karena pesawat nya nyampe jam 10, dan gue juga baru selesai kelas, jadinya kita blm dinner; mikir2 kemana yg jam segitu masih buka ya. Akhirnya kita ke Clarke Quay. Lucunya, orang-orang sekitar pada necis-necis, soalnya itu daerah clubs and bars gitu, jalan lah 2 anak ceweq yg rada2 kucel sambil drag koper persis kyk encyclopedia salesgirl.
Akhirnya setelah makan sosis dan cuci mata dikit, kita pulang deh, nyampe rumah jam 2.
Besok paginya, baru juga ngulet2, blm bangun banget, auntie gue ngetok2 pintu kamar.
Dia bilang "Ada 3 ceweq depan pintu nyari kamu tuh, katanya temen kamu, tapi nggak mau masuk"
Gue bilang "Oh, siapa ya?"
Ternyata pas gue buka pintu, Herlina, Nadia and Gogon bederet kayak patung totem di depan pintu! Buset, gue pikir ni anak2 pada mau foto2 gue sebelum gue mandi kali yak? trus di post di web.
Akhirnya gue buka pintu dengan berhati2, abis si herlina udah bersiap2 dgn camera nya dia gitu, dan langsung kabur masuk ke living room.
Eh, tapi koq pada nggak mau masuk ya? si gogon akhirnya bilang "dijemput dong!"
Akhirnya gue keluar lagi ke depan pintu, ternyata mereka udah menyiapkan kue penuh dengan whipped cream dan langsung SPLAT! ke muka gue. Untung reflek gue bagus, langsung minggir jadinya yg kena cuman sebelah muka! Asli gue kaget banget! sampe speechless! Auntie, uncle ama sepupu gue ampe pada ketawa2, sampe tetangga sebelah nonton ama istrinya...buset dah!
Setelah itu, gue mandi, trus potong kue (mereka menyiapkan 2 kue, 1 yg murahan+whipped cream cuman buat dikorbankan ke muka gue, dan 1 lagi oreo cheesecake buat dimakan).
Ini nich kuenya...
Trus nyanyi2
kue & present!!
Present nya sih sbnrnya kotak biru tua dari si "angsa putih", bukan kotak hijau biru juga..hahaha...tapi still...a BIG thank you, girls!! for the present and lovely surprise.
Abis makan kue + lunch, kita pergi nonton "the ugly truth", lumayan lucu nih film.
Trus, nadia pergi kuliah, gogon sama herlina pulang dulu, nap. Gue ama Fency pergi jalan2 ke Ion, sekalian kita tea time. hihihi...tea time nya ngemil Takoyaki (adonan terigu bulet2 diisi potongan gurita) sama Taiyaki (pancake jepang bentuk ikan; isinya macem2; ada kacang merah, apel, sosis, jagung dll) kita cobain semua 6 jenis. hihihihi....... seneng deh punya temen gembul juga..hahahaha....
Abis makan kue + lunch, kita pergi nonton "the ugly truth", lumayan lucu nih film.
Trus, nadia pergi kuliah, gogon sama herlina pulang dulu, nap. Gue ama Fency pergi jalan2 ke Ion, sekalian kita tea time. hihihi...tea time nya ngemil Takoyaki (adonan terigu bulet2 diisi potongan gurita) sama Taiyaki (pancake jepang bentuk ikan; isinya macem2; ada kacang merah, apel, sosis, jagung dll) kita cobain semua 6 jenis. hihihihi....... seneng deh punya temen gembul juga..hahahaha....
Abis itu, kita ketemuan buat dinner di melben; nyuam nyuam..dinner nya di melben, karena si fency udah ngeces selama 3 bulan sejak gue post foto2 kepiting terakhir kali..hihihi....
Abis dinner, gue, fency dan christin pulang dulu buat mandi trus lanjut clubbing ke Clarke Quay! hahahaha.....gue sama fency sempet maen billiard 1 game, dan gue cuman kalah 1 bola loh! hahaha...kemajuan banget nich dibandingin 3 tahun yg lalu maen ama fency juga..walaupun untuk nyelesai in 1 game itu hampir 45 menit! hahaha.....
Setelah bakar lemak dengan ajojing, pulang deh jam 2-an...
Ini merupakan the best birthday I remember dan I will remember for ever. Love you girls, muach!
Sunday, September 06, 2009
What have I achieve?
*lagi introspeksi + sedikit mendisiplin kan diri mode* ceritanya dalam rangka menjelang peringatan bertambah dewasa..
pemicu nya ini sebenarnya ketika temen gue ada yg announce kalo mereka (partner) buka usaha sendiri. Mereka ini temen-temen kuliah gue yg lulusnya barengan sama gue. Pas mereka bilang begitu, gue sempat merasa "tersikut" sedikit...."Wah, canggih banget yach, udah bisa buka usaha sendiri"... gitu pikir gue.
Dlm topik ini, gue udah nerima kalo kecil kemungkinan nya gue buka usaha sendiri. Bukan karena kenapa2, tapi dalam dunia ini nggak semua org bisa jadi bos toh? dan gue udah mengenali kalo gue lebih bisa menjadi karyawan yg baik daripada bos yg baik.
Itu dalam konteks karier.
Dalam konteks sosial, gue pun belum mencapai perbedaan status, masih single gal. Dibandingin temen2 gue yg sekarang udah married dan punya anak 3 (yup, ada yg ngebut bikin anaknya!), atau akan married soon.
Dalam konteks ke-pemilikan; gue juga belum punya mobil/rumah sendiri.
Mobil nggak usah punya lah, wong di singapore yg super efisien gitu loh, malah bakalan jadi ongkos nge-beratin biaya hidup. Lagian juga orang2 lagi pada mau mengurangi karbon emisi.
Rumah aja nich, yg lagi di-targetin.
Kalo dibandingkan dengan yg "udah" nya;
1. udah punya uang sendiri
2. udah kerja di luar negri sendiri
3. udah bisa membantu or-tu, walaupun sedikit.
4. dalam proses memajukan diri dan karir lewat kuliah lagi
Singkat kata, gue masih berasa kayak anak kuliahan...(hihihi...awet muda...)
Memang sering orang bilang, kesuksesan itu harus diukur terhadap diri sendiri, karena setiap orang punya standard dan kemampuan yg berbeda-beda. Tapi koq ya jalan kesuksesan gue ini kayak keong yak?
pemicu nya ini sebenarnya ketika temen gue ada yg announce kalo mereka (partner) buka usaha sendiri. Mereka ini temen-temen kuliah gue yg lulusnya barengan sama gue. Pas mereka bilang begitu, gue sempat merasa "tersikut" sedikit...."Wah, canggih banget yach, udah bisa buka usaha sendiri"... gitu pikir gue.
Dlm topik ini, gue udah nerima kalo kecil kemungkinan nya gue buka usaha sendiri. Bukan karena kenapa2, tapi dalam dunia ini nggak semua org bisa jadi bos toh? dan gue udah mengenali kalo gue lebih bisa menjadi karyawan yg baik daripada bos yg baik.
Itu dalam konteks karier.
Dalam konteks sosial, gue pun belum mencapai perbedaan status, masih single gal. Dibandingin temen2 gue yg sekarang udah married dan punya anak 3 (yup, ada yg ngebut bikin anaknya!), atau akan married soon.
Dalam konteks ke-pemilikan; gue juga belum punya mobil/rumah sendiri.
Mobil nggak usah punya lah, wong di singapore yg super efisien gitu loh, malah bakalan jadi ongkos nge-beratin biaya hidup. Lagian juga orang2 lagi pada mau mengurangi karbon emisi.
Rumah aja nich, yg lagi di-targetin.
Kalo dibandingkan dengan yg "udah" nya;
1. udah punya uang sendiri
2. udah kerja di luar negri sendiri
3. udah bisa membantu or-tu, walaupun sedikit.
4. dalam proses memajukan diri dan karir lewat kuliah lagi
Singkat kata, gue masih berasa kayak anak kuliahan...(hihihi...awet muda...)
Memang sering orang bilang, kesuksesan itu harus diukur terhadap diri sendiri, karena setiap orang punya standard dan kemampuan yg berbeda-beda. Tapi koq ya jalan kesuksesan gue ini kayak keong yak?
Wednesday, September 02, 2009
To my sis...
01 september 2009,
22:36 journalmommy sms: "Nah, lagian lo napa shopping mlm2? I didn't ask you to, did I?"
Rewind
* * = sambil mikir
01 September 2009,
17:35: nomad-girl; *hmm, bos udah pulang, pulang juga ahh cepetan, mau belajar* (kemaren pulang malem juga abis dinner ama temen)
19:15 (masih di kantor, lagi beberes)
19:40 nomad-girl: *mampir makan dulu ah di wisma atria, ngidam hokkien mie nich; lagian makanan deket rumah pada nggak enak2*
Udah kelar makan
20:30 nomad-girl:*hm, selagi gue di sini, beli shopping voucher deh sekalian* (note: voucher buat ang-pao landlord kantor gue yg baru married)
Jalan dari wisma atria menuju Tang's
(buat yg belum tau, skg dengan dibukanya Ion Orchard, ada underground connection yg menghubungkan takashimaya ke wisma atria ke Ion orchard ke MRT orchard ke wheelock place ke Lido/Shaw centre ke Tang's ke Ion Orchard, canggih khan! Pertama kali gue muter2 di Ion jadi inget lagu Jamiroquai:Deeper Underground)
20:40 nomad-girl: *pengen ke toilet, di Ion aja deh lebih bersih, lebih baru*
keluar dari toilet
20:50 nomad-girl: *hmm, tusuk gigi portable abis nih (pas abis pas lagi cungkil2 di toilet), sekalian ke guardian deh beli dulu*
21:15 nomad-girl: mampir Muji, soalnya sebelahan
21.30 Jalan ke Tang's (udah sampe sini, hilanglah sudah harapan nyampe rumah pagian untuk belajar)
21:45 nyampe Tang's nomad-girl: "Hi, is there a sale going on?"
usher-girl at Tang's entrance "Yes, its a pre-sale for Tang's members"
nomad-girl: "Oh!" ngasih liat kartu Tang's
usher-girl: "Please come in"
(sampe sini, gue masih mempunyai cukup kegigihan iman untuk mengingat beli voucher dulu)
21.58 selesai beli voucher nomad-girl: "What time is the sale until?"
costumer service staff: "Until 11pm"
nomad-girl: *YAY! sempet shopping sejam!* langsung muter2
22:13 nomad-girl: "Can I have these shoes in size 36?"
sales-boy: "I'm sorry, we don't have anymore, would you like to put down your name and number so we can contact you when the new stocks are in?"
nomad-girl:" Yes, please" *hihihihihihi....*
22:20 nomad-girl: *hmm,..si cici khan mau nitip ayakan listrik, siapa tau ada di basement*
22:25 nomad-girl sms: "Ci, ada nich sieve nya, pake baterei, cuman $28. Mau beli?"
22:30 journal-mommy sms: "Buset sumpe? segitu doank? pasti bikinan China. Mau donk beliin"
22.31 journal-mommy sms: "Aahh..histeris..masih ada barang aneh lain nya nggak?"
22.32 nomad-girl sms: "hhh, g hunting lagi weekend. Udah gempor boo..jam10:30 nich..midnight shopping"
Which explains the sms at the beginning....
Nyampe rumah dgn sukses jam 11:30 mlm....tinggal mandi trus tidur..
22:36 journalmommy sms: "Nah, lagian lo napa shopping mlm2? I didn't ask you to, did I?"
Rewind
* * = sambil mikir
01 September 2009,
17:35: nomad-girl; *hmm, bos udah pulang, pulang juga ahh cepetan, mau belajar* (kemaren pulang malem juga abis dinner ama temen)
19:15 (masih di kantor, lagi beberes)
19:40 nomad-girl: *mampir makan dulu ah di wisma atria, ngidam hokkien mie nich; lagian makanan deket rumah pada nggak enak2*
Udah kelar makan
20:30 nomad-girl:*hm, selagi gue di sini, beli shopping voucher deh sekalian* (note: voucher buat ang-pao landlord kantor gue yg baru married)
Jalan dari wisma atria menuju Tang's
(buat yg belum tau, skg dengan dibukanya Ion Orchard, ada underground connection yg menghubungkan takashimaya ke wisma atria ke Ion orchard ke MRT orchard ke wheelock place ke Lido/Shaw centre ke Tang's ke Ion Orchard, canggih khan! Pertama kali gue muter2 di Ion jadi inget lagu Jamiroquai:Deeper Underground)
20:40 nomad-girl: *pengen ke toilet, di Ion aja deh lebih bersih, lebih baru*
keluar dari toilet
20:50 nomad-girl: *hmm, tusuk gigi portable abis nih (pas abis pas lagi cungkil2 di toilet), sekalian ke guardian deh beli dulu*
21:15 nomad-girl: mampir Muji, soalnya sebelahan
21.30 Jalan ke Tang's (udah sampe sini, hilanglah sudah harapan nyampe rumah pagian untuk belajar)
21:45 nyampe Tang's nomad-girl: "Hi, is there a sale going on?"
usher-girl at Tang's entrance "Yes, its a pre-sale for Tang's members"
nomad-girl: "Oh!" ngasih liat kartu Tang's
usher-girl: "Please come in"
(sampe sini, gue masih mempunyai cukup kegigihan iman untuk mengingat beli voucher dulu)
21.58 selesai beli voucher nomad-girl: "What time is the sale until?"
costumer service staff: "Until 11pm"
nomad-girl: *YAY! sempet shopping sejam!* langsung muter2
22:13 nomad-girl: "Can I have these shoes in size 36?"
sales-boy: "I'm sorry, we don't have anymore, would you like to put down your name and number so we can contact you when the new stocks are in?"
nomad-girl:" Yes, please" *hihihihihihi....*
22:20 nomad-girl: *hmm,..si cici khan mau nitip ayakan listrik, siapa tau ada di basement*
22:25 nomad-girl sms: "Ci, ada nich sieve nya, pake baterei, cuman $28. Mau beli?"
22:30 journal-mommy sms: "Buset sumpe? segitu doank? pasti bikinan China. Mau donk beliin"
22.31 journal-mommy sms: "Aahh..histeris..masih ada barang aneh lain nya nggak?"
22.32 nomad-girl sms: "hhh, g hunting lagi weekend. Udah gempor boo..jam10:30 nich..midnight shopping"
Which explains the sms at the beginning....
Nyampe rumah dgn sukses jam 11:30 mlm....tinggal mandi trus tidur..
Tuesday, September 01, 2009
Hint...
Karena kita sudah memasuki bulan september, bagi yg kesulitan mencari kado buat ultah gue ataupun christmas present; gue bantu dengan list di bawah ini:
1. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom face serum 100ml
2. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom face lotion 50ml
3. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom body cream 200 ml
4. Samsung Jet Mobile phone
5. Amazon's Kindle DX latest generation
6. 1 year subscription for pilates classes
not bad khan? realistis toh? gue nggak minta BMW Z4...tapi kalo ada yg mau ngasih sih nggak gue tolak...hihihihi....
1. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom face serum 100ml
2. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom face lotion 50ml
3. Origins Dr.Andrew Weil Plantidote (TM) Mega-mushroom body cream 200 ml
4. Samsung Jet Mobile phone
5. Amazon's Kindle DX latest generation
6. 1 year subscription for pilates classes
not bad khan? realistis toh? gue nggak minta BMW Z4...tapi kalo ada yg mau ngasih sih nggak gue tolak...hihihihi....
Thursday, August 06, 2009
weekend kemaren...
wah,..weekend kemaren bener2 heboh,..tumben banget weekend nya bener2 full.
Start with friday night
Sejak minggu lalu, tiap jumat after work, gue ada kelas malam (lagi mau ngambil qualification buat jadi company secretary).
Pas jumat kemaren selesai kelas, emang gue, herlina sama nadia udah planning mau clubbing, unfortunately nadia nggak bisa ikut, akhirnya cuman gue sama herlina yg pergi. Kita ke St.James di Harbourfront.
Fuh! pulang kelas jam 9.30pm, gue mandi dulu tempatnya herlina, keluar lagi jam 11.30 trus pulang sekitar jam 3, her nginep ke rumah gue.
St.James agak2 sepi sebenarnya untuk kemaren itu, nggak serame ampe desek2an....tumben (bukan karena gue sering nyantronin St.James, hehe, tapi emang club nya nggak full aja)
Besoknya gue, her, nad + gogon, piknik-an ke Singapore botanic garden. hehe, ini sih kyk kebun raya bogor gitu, banyak pohon2 dan ada beberapa danau buatan gitu. Lumayan enak buat bersantai2 ria, kalo lagi pengen bermalas2, gue tinggal bawa blanket, botol minum, cemilan dan buku.
Jadi siang itu kita berbagi bekal; gue beli pizza, her bawa minuman, nad bikin salad, dan gogon bikin sandwich. Gue juga bawa tiker + blanket buat kita duduk2 di rumput.
Singapore Botanic Garden menurut gue enak banget karena bersih, tertata, dan fasilitas nya ok (WC bersih, ada fountain, ada stand yg jual minuman, ada resto kalo nggak pengen bawa makanan sendiri,
Mau tidur2an di rumput boleh, mau main2 bola bisa, ada yg datang buat jogging, buat foto2 wedding, foto graduation, bahkan gue pernah liat ada bule yg sampe bawa hammock (jaring-jaring ayunan yg sering dipasang di antara 2 pohon kelapa gitu loh) sendiri dan dia gantung aja tuh diantara 2 pohon.
Di SBG jg sering dijadikan ajang buat pemutaran film layar tancap gratis. Biasanya sih pas Singapore Sun Festival.
Setelah selesai makan dan ketawa2 sampe kembung, nad sama her pergi liat latihan nya NDP (national day parade); ini celebration nya hari kemerdekaan singapore di Marina Bay. Gogon pergi nonton sama temen2nya. Dan gue pulang ke rumah, take a nap.
bangun dari nap, gue pergi dinner dan pijet kaki, karena.....
mau pergi clubbing lagi!...hahahhaa..sama temen2 yg laen,..ada sepupu temen gue dateng, plus mereka ngerayain yg pada ultah bulan Juli.
Kali ini kita ke China One di Clarke Quay. Kalo St.James, lagu2na bervariasi dari latino, pop, mandarin, techno dan lounge; di China One band nya maen soft-rock and rock. Clubnya jadi satu dengan pool hall, jadi yg nggak mau joget atau minum, bisa maen billiard.
hueh,....pulang hampir jam 4....
Minggu, gue hybernate ,..Kagak kemana2 kecuali nyari makan
(gue baru inget, foto2 semua diambil oleh kamera orang lain,..hehehe...ada sih beberapa di fb)
Start with friday night
Sejak minggu lalu, tiap jumat after work, gue ada kelas malam (lagi mau ngambil qualification buat jadi company secretary).
Pas jumat kemaren selesai kelas, emang gue, herlina sama nadia udah planning mau clubbing, unfortunately nadia nggak bisa ikut, akhirnya cuman gue sama herlina yg pergi. Kita ke St.James di Harbourfront.
Fuh! pulang kelas jam 9.30pm, gue mandi dulu tempatnya herlina, keluar lagi jam 11.30 trus pulang sekitar jam 3, her nginep ke rumah gue.
St.James agak2 sepi sebenarnya untuk kemaren itu, nggak serame ampe desek2an....tumben (bukan karena gue sering nyantronin St.James, hehe, tapi emang club nya nggak full aja)
Besoknya gue, her, nad + gogon, piknik-an ke Singapore botanic garden. hehe, ini sih kyk kebun raya bogor gitu, banyak pohon2 dan ada beberapa danau buatan gitu. Lumayan enak buat bersantai2 ria, kalo lagi pengen bermalas2, gue tinggal bawa blanket, botol minum, cemilan dan buku.
Jadi siang itu kita berbagi bekal; gue beli pizza, her bawa minuman, nad bikin salad, dan gogon bikin sandwich. Gue juga bawa tiker + blanket buat kita duduk2 di rumput.
Singapore Botanic Garden menurut gue enak banget karena bersih, tertata, dan fasilitas nya ok (WC bersih, ada fountain, ada stand yg jual minuman, ada resto kalo nggak pengen bawa makanan sendiri,
Mau tidur2an di rumput boleh, mau main2 bola bisa, ada yg datang buat jogging, buat foto2 wedding, foto graduation, bahkan gue pernah liat ada bule yg sampe bawa hammock (jaring-jaring ayunan yg sering dipasang di antara 2 pohon kelapa gitu loh) sendiri dan dia gantung aja tuh diantara 2 pohon.
Di SBG jg sering dijadikan ajang buat pemutaran film layar tancap gratis. Biasanya sih pas Singapore Sun Festival.
Setelah selesai makan dan ketawa2 sampe kembung, nad sama her pergi liat latihan nya NDP (national day parade); ini celebration nya hari kemerdekaan singapore di Marina Bay. Gogon pergi nonton sama temen2nya. Dan gue pulang ke rumah, take a nap.
bangun dari nap, gue pergi dinner dan pijet kaki, karena.....
mau pergi clubbing lagi!...hahahhaa..sama temen2 yg laen,..ada sepupu temen gue dateng, plus mereka ngerayain yg pada ultah bulan Juli.
Kali ini kita ke China One di Clarke Quay. Kalo St.James, lagu2na bervariasi dari latino, pop, mandarin, techno dan lounge; di China One band nya maen soft-rock and rock. Clubnya jadi satu dengan pool hall, jadi yg nggak mau joget atau minum, bisa maen billiard.
hueh,....pulang hampir jam 4....
Minggu, gue hybernate ,..Kagak kemana2 kecuali nyari makan
(gue baru inget, foto2 semua diambil oleh kamera orang lain,..hehehe...ada sih beberapa di fb)
Hangover
Tadi baru pergi nonton film ini sama Herlina. Udah direkomendasi sama temen2 gue yg udah nonton, kalo ini film emang lucu banget (dari cowoq2), dari ceweq2 bilang ini emang film cowoq banget.
Ya, synopsisnya memang cerita ttg 3 org cowoq merayakan Bachelor Party untuk seorg temen mereka dengan pergi ke Las Vegas. Mereka sampe di Vegas, dan siap2 untuk PARTY. Paginya mereka bangun, nggak inget apa2, suite hotel mereka hancur berantakan, ada macan di kamar mandi, ada bayi di lemari, salah satu dari mereka kehilangan gigi nya 1, salah satu kasur dan temen mereka yg mau married besok hilang!
Karena mereka nggak inget sama sekali apa yg terjadi malam sebelumnya, mereka menelusuri kembali kemana aja mereka semalam, dan apa yg sebenarnya mereka lakukan.
Mereka mulai back tracking their wild night. dan gue sama Herlina mulai ketawa ngakak nggak berhenti-berhenti.
Perlu gue bilang kalo ini film sebenarnya mild, nggak porno2 banget, tapi konyol dan swearing mulai dari awal film sampe akhir, bahkan sampe lagunya pun crude.. Pokoknya ini film menggambarkan stereotype bachelor party tapi yg bener2 ekstrimis dan out of control.
For my girl-friends who read this blog and planning your wedding before the end of the year (you know who you are), watch this and learn. This is what we are NOT going to do for your bachelorette party... hahahaha....
Ya, synopsisnya memang cerita ttg 3 org cowoq merayakan Bachelor Party untuk seorg temen mereka dengan pergi ke Las Vegas. Mereka sampe di Vegas, dan siap2 untuk PARTY. Paginya mereka bangun, nggak inget apa2, suite hotel mereka hancur berantakan, ada macan di kamar mandi, ada bayi di lemari, salah satu dari mereka kehilangan gigi nya 1, salah satu kasur dan temen mereka yg mau married besok hilang!
Karena mereka nggak inget sama sekali apa yg terjadi malam sebelumnya, mereka menelusuri kembali kemana aja mereka semalam, dan apa yg sebenarnya mereka lakukan.
Mereka mulai back tracking their wild night. dan gue sama Herlina mulai ketawa ngakak nggak berhenti-berhenti.
Perlu gue bilang kalo ini film sebenarnya mild, nggak porno2 banget, tapi konyol dan swearing mulai dari awal film sampe akhir, bahkan sampe lagunya pun crude.. Pokoknya ini film menggambarkan stereotype bachelor party tapi yg bener2 ekstrimis dan out of control.
For my girl-friends who read this blog and planning your wedding before the end of the year (you know who you are), watch this and learn. This is what we are NOT going to do for your bachelorette party... hahahaha....
Friday, July 31, 2009
Farewell to Yasmin Ahmad
Tanggal 25 Juli 2009 yg lalu, Yasmin Ahmad meninggal setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak nya.
Memang 2 hari sebelumnya gue udah denger dari linus kalau Yasmin kena stroke dan sedang dirawat di ICU.
Wah, sedih euy,..memang baru kenal lewat Linus, dan juga baru sekali ketemu sama Yasmin, waktu nonton film Muallaf tapi memang Yasmin rendah hati dan ceria banget. Habis nonton film itu, ada sesi tanya jawab plus foto2 sama Yasmin.
(Yasmin director film; org malaysia)
Dulu Linus sempet jadi supporting actor di film Yasmin juga, Sepet
makanya waktu Linus ngajakin nonton Muallaf gue ok aja.
Iklan "Family" yg di atas itu gue suka banget, walaupun banyak org yg bilang adegan iklan itu mirip2 sama film hollywood ("good will hunting" kalo nggak salah), tapi gue tetep suka.
Gue ngerasa kalo film-film dan iklan2 nya Yasmin itu dibuat dengan hati dan perhatian. Ceritanya mungkin awalnya kelihatan simple, tapi sebenarnya kompleks banget. Coba deh nonton di youtube atau beli cd nya. Waktu nonton "Muallaf" ampe nangis...hiks..
May she rest in peace.
Tuesday, July 21, 2009
Bukan Michael Jackson
hehehe....agak memalukan ceritanya sebenarnya,..
Dari sejak kapan ya, gue udah gigit2 kuku..*lupa*....
memang dulu waktu maen piano kuku nggak boleh panjang, karena bakal distracted banget kalo sambil maen piano ada background sound tik-tik-tik..ngak seru banget khan....
karena udah kebiasaan ujung2 jari pas dibawah kuku yg menyentuh benda (bukan finger pads, yg biasa diambil buat finger prints gitu) jadi nya setelah nggak maen piano pun, gue tetep keep my fingernails short. Too short menurut orang2.
Pernah kerja punya bos ceweq yg lumayan pesolek, jadinya jadi ikut terpengaruh untuk panjangin kuku, tapi bos yg sekarang cowoq dan gigit kuku juga! bahkan lebih parah dari gue...(ya iya lah, dia udah "praktek" lebih lama daripada gue)
Sekali gue beli dah kutex yg bisa menguatkan sekaligus mempercepat tumbuhnya kuku.
Tapi ternyata.......kecepatan gue menggigiti kuku lebih cepat dari pada kemampuan itu kutex memperpanjang kuku gue! so..setelah kuku gue agak normal panjangnya selama seminggu, balik lagi ke ukuran semula.
Masih penasaran.
Gue coba beli kuku palsu, dengan logika, kuku asli bakal nggak gue gigitin selama aman berada di bawah lindungan si kuku palsu dan si kuku asli bisa tumbuh dengan tenang.
Harapan tinggal harapan......
masa2 cantik? yah..kira2 seminggu juga dah....abis itu gue suka gatel (dan tanpa sadar) nge-lupasin si kuku palsu..
karena fingertips gue nggak lagi bisa contact ke barang2 yg gue pegang dan selalu ke-ketok kuku palsu kalo gue pegang barang.
Dan karena gue org nya agak perfeksionis, kalo nggak semua 10 jari gue sip, gue pikir buat apa gue maintain yg 9?
Colleagues gue yg dulu2 memang udah banyak yg mencoba membantu gue stop this habit (nepok tangan gue kalo udah mendekati mulut, atau nyaranin celupin jari gue di jamu yg pahit -ogah banget nih gue sama saran yg ini-)
Memang sih ngak pernah gue telen kuku2 gue itu, jadi jamu pun nggak napa, tapi .... gue masih ogah banget...
Jadinya, setelah mikir2, akhirnya gue kemaren ke Body S**p, beli cotton gloves,...buat gue pake di kantor/rumah..biar kalo lagi bengong/ nonton TV nggak gue gigitin lagi tu kuku... We'll see se-berapa efektif nya solusi kali ini...
hihihihi,...jadi kayak Michelle Jackson (khan daku ceweq),.....hohohoh.....
(poto lagi nggak bisa di-upload, blogger nya error, nanti yak)
Dari sejak kapan ya, gue udah gigit2 kuku..*lupa*....
memang dulu waktu maen piano kuku nggak boleh panjang, karena bakal distracted banget kalo sambil maen piano ada background sound tik-tik-tik..ngak seru banget khan....
karena udah kebiasaan ujung2 jari pas dibawah kuku yg menyentuh benda (bukan finger pads, yg biasa diambil buat finger prints gitu) jadi nya setelah nggak maen piano pun, gue tetep keep my fingernails short. Too short menurut orang2.
Pernah kerja punya bos ceweq yg lumayan pesolek, jadinya jadi ikut terpengaruh untuk panjangin kuku, tapi bos yg sekarang cowoq dan gigit kuku juga! bahkan lebih parah dari gue...(ya iya lah, dia udah "praktek" lebih lama daripada gue)
Sekali gue beli dah kutex yg bisa menguatkan sekaligus mempercepat tumbuhnya kuku.
Tapi ternyata.......kecepatan gue menggigiti kuku lebih cepat dari pada kemampuan itu kutex memperpanjang kuku gue! so..setelah kuku gue agak normal panjangnya selama seminggu, balik lagi ke ukuran semula.
Masih penasaran.
Gue coba beli kuku palsu, dengan logika, kuku asli bakal nggak gue gigitin selama aman berada di bawah lindungan si kuku palsu dan si kuku asli bisa tumbuh dengan tenang.
Harapan tinggal harapan......
masa2 cantik? yah..kira2 seminggu juga dah....abis itu gue suka gatel (dan tanpa sadar) nge-lupasin si kuku palsu..
karena fingertips gue nggak lagi bisa contact ke barang2 yg gue pegang dan selalu ke-ketok kuku palsu kalo gue pegang barang.
Dan karena gue org nya agak perfeksionis, kalo nggak semua 10 jari gue sip, gue pikir buat apa gue maintain yg 9?
Colleagues gue yg dulu2 memang udah banyak yg mencoba membantu gue stop this habit (nepok tangan gue kalo udah mendekati mulut, atau nyaranin celupin jari gue di jamu yg pahit -ogah banget nih gue sama saran yg ini-)
Memang sih ngak pernah gue telen kuku2 gue itu, jadi jamu pun nggak napa, tapi .... gue masih ogah banget...
Jadinya, setelah mikir2, akhirnya gue kemaren ke Body S**p, beli cotton gloves,...buat gue pake di kantor/rumah..biar kalo lagi bengong/ nonton TV nggak gue gigitin lagi tu kuku... We'll see se-berapa efektif nya solusi kali ini...
hihihihi,...jadi kayak Michelle Jackson (khan daku ceweq),.....hohohoh.....
(poto lagi nggak bisa di-upload, blogger nya error, nanti yak)
Wednesday, June 17, 2009
crab fest..
Dengan tujuan bikin yg baca pada ngiler,...silahkan dilihat foto2 dibawah ini...
Udang masak oatmeal
Kepiting Telor Asin
Kepiting Curry
Soup kepiting bihun
Temanya sepupu gue ultah kemaren, jadi kita pergi makan-makan di Melben Seafood.
Suuueeeedddaaaapppppp abbiiisss...
Harga? I don't know,..karena ditraktir...(bikin tu kepiting tambah sedap..hahaha..gara2 gratis)..
Favorit gue yg soup bihun kepiting, wwuiihh,..gurih abis!
Udang masak oatmeal
Kepiting Telor Asin
Kepiting Curry
Soup kepiting bihun
Temanya sepupu gue ultah kemaren, jadi kita pergi makan-makan di Melben Seafood.
Suuueeeedddaaaapppppp abbiiisss...
Harga? I don't know,..karena ditraktir...(bikin tu kepiting tambah sedap..hahaha..gara2 gratis)..
Favorit gue yg soup bihun kepiting, wwuiihh,..gurih abis!
Tuesday, June 16, 2009
"martinez" pembantu seksi..
Ceritanya kantor gue punya mbak2 yg bersih2 seminggu sekali,..nah, akhir bulan lalu si mbak pulang kampung (ke Sri Lanka), dan karena nggak bakal balik lagi ke sing, gue kudu nyari pengganti.
Alhasil, nanya anak2 kantor, ada ngak yg punya kenalan, colleague gue bilang ada. Dikenalin lah ke gue. Sebutlah si "angela".
Temen gue yg org singapore bilang, kalo loe berdiri di pinggir jalan dan ngelempar 5 kerikil, yg satu pasti kena "Ang-Moh" (org bule), 1 kena org india, 1 kena org indonesia, dan 2 kena org filipino...si "angela" ini org "F"...
yg gue perhatiin, beda nya PRT "F" dan PRT indo adalah mereka tuh kelihatan banget memperhatikan penampilan dan merawat badan dan muka...mmg PRT indo juga pada merawat diri, tapi biasanya gayanya lebih "kalem"...
Contohnya si "Angela" ini, nyampe kantor gue, pake baju lengan buntung dan celana pendek, trus kalo udah selesai bebersih, pake body lotion, dll. Mmg ni anak kecil dan kurus, jadi masih nggak terlalu vulgar lah...tapi tetep aja..pilihan baju nya itu loh...
kemaren ini dia bawa temen nya untuk bantuin bebersih (alasan nya karena si temen ini lagi nggak ada kerja-an), gue sih nggak napa, karena gue bayar tetep sama.
Nah, temen nya ini (si "Martinez") dateng dgn dandanan necis bgt dah (gue aja kalah)..jeans putih, platform wedge, t-shirt lengan buntung, make-up-an...
pas mau mulai bebersih, "martinez" tuker baju, pake celana pendek, tank-top, tetep dgn platform wedge nya.
Celana pendek nya itu yg bahan kaos gitu, stretch-able, tipis dan nggak sampe paha.
Gue langsung keinget sama kalender yg sering dipasang di bengkel-bengkel.....
gue dalam hati geleng-geleng....speechless bo! selain karena attire-nya itu, bos gue jg lagi ada di kantor hari itu!
kalo mikir versi org baik sih, ya, mungkin mereka lebih gampang bergerak di pakaian itu untuk beberes dan mereka nggak nyangka kalo bakal ada bos gue. Tapi tetep aja....
Untung jadwal bebersih tiap sabtu (di kala kantor gue nggak kerja); untung si "angela" nggak seperti si "martinez"...(se-nggak nggak ya agak mending lah)...
Alhasil, nanya anak2 kantor, ada ngak yg punya kenalan, colleague gue bilang ada. Dikenalin lah ke gue. Sebutlah si "angela".
Temen gue yg org singapore bilang, kalo loe berdiri di pinggir jalan dan ngelempar 5 kerikil, yg satu pasti kena "Ang-Moh" (org bule), 1 kena org india, 1 kena org indonesia, dan 2 kena org filipino...si "angela" ini org "F"...
yg gue perhatiin, beda nya PRT "F" dan PRT indo adalah mereka tuh kelihatan banget memperhatikan penampilan dan merawat badan dan muka...mmg PRT indo juga pada merawat diri, tapi biasanya gayanya lebih "kalem"...
Contohnya si "Angela" ini, nyampe kantor gue, pake baju lengan buntung dan celana pendek, trus kalo udah selesai bebersih, pake body lotion, dll. Mmg ni anak kecil dan kurus, jadi masih nggak terlalu vulgar lah...tapi tetep aja..pilihan baju nya itu loh...
kemaren ini dia bawa temen nya untuk bantuin bebersih (alasan nya karena si temen ini lagi nggak ada kerja-an), gue sih nggak napa, karena gue bayar tetep sama.
Nah, temen nya ini (si "Martinez") dateng dgn dandanan necis bgt dah (gue aja kalah)..jeans putih, platform wedge, t-shirt lengan buntung, make-up-an...
pas mau mulai bebersih, "martinez" tuker baju, pake celana pendek, tank-top, tetep dgn platform wedge nya.
Celana pendek nya itu yg bahan kaos gitu, stretch-able, tipis dan nggak sampe paha.
Gue langsung keinget sama kalender yg sering dipasang di bengkel-bengkel.....
gue dalam hati geleng-geleng....speechless bo! selain karena attire-nya itu, bos gue jg lagi ada di kantor hari itu!
kalo mikir versi org baik sih, ya, mungkin mereka lebih gampang bergerak di pakaian itu untuk beberes dan mereka nggak nyangka kalo bakal ada bos gue. Tapi tetep aja....
Untung jadwal bebersih tiap sabtu (di kala kantor gue nggak kerja); untung si "angela" nggak seperti si "martinez"...(se-nggak nggak ya agak mending lah)...
Monday, June 08, 2009
enaknya jadi org kaya?
Ceritanya kantor kita punya klien (sebut lah Mr.X)..orang Indihe dari Indihe (maksudnya bukan org Indihe sing)..
kita nge-renovasi apartment Mr.X ini di sing dan skg udah selesai.
Perlu gue bilang dulu kalo si klien ini baik and sip banget dah,..org nya santai (walaupun tajir abis)...
Buktinya dimana? setelah design disetujui, Mr.X ini ngasih duit segeplok dan kita tinggal atur sendiri belanja2 barang apartment (dari furniture sampe handuk) + ongkos2 dll..
Sekarang doi mau masuk rumah, dia bilang ke gue "eh, nancy tolong donk kamu atur-in pasang line telpon, pasang cable tv, dan coba cari org untuk bersihin apt ini setiap hari"
gue sambil senyum dan nganguk2 sambil mikir,.."buset dah, boleh nih gue charge servis sekertaris" (nggak bisa geleng-geleng, karena si bos juga ada di situ, dan bos nggak bilang apa2), gue nggak keberatan jg karena, ya itu, si Mr.X ini nggak sombong gt..
kronologis kerjaan di atas dari Mr.X ngomong ke gue sampe hari ini adalah;
1. gue kirim formulir langganan TV ke Mr.X, supaya doi bisa milih channel cable TV yg doi mau.
2. Mr.X ngirim formulir yg dia dah isi ke sekertaris nya (di Indihe); karena doi lagi ada di Dubai.
3. sekertarisnya ngirim formulir ke gue.
4. gue ngirim itu formulir ke manager perusahaan di sing (karena tu apartment belinya lewat perusahaan)
5. Nanti, itu formulir bakal balik lagi ke gue karena gue yg kudu janjian sama tukang pasang Cable TV nya.
hhh,...itu dokumen udah jalan-jalan lebih jauh daripada gue.....
Satu lagi,...
Klien indihe juga,..nelpon bos trus bilang mau buka kantor di sing,...tanya pendapat bos gue ttg lokasi,..bos gue nawarin nyariin,....siapa yg kena nyariin?? ya bukan bos gue lah,.....
Emang enak hidup kalo tinggal angkat telpon dan minta (atau nyuruh)...
kita nge-renovasi apartment Mr.X ini di sing dan skg udah selesai.
Perlu gue bilang dulu kalo si klien ini baik and sip banget dah,..org nya santai (walaupun tajir abis)...
Buktinya dimana? setelah design disetujui, Mr.X ini ngasih duit segeplok dan kita tinggal atur sendiri belanja2 barang apartment (dari furniture sampe handuk) + ongkos2 dll..
Sekarang doi mau masuk rumah, dia bilang ke gue "eh, nancy tolong donk kamu atur-in pasang line telpon, pasang cable tv, dan coba cari org untuk bersihin apt ini setiap hari"
gue sambil senyum dan nganguk2 sambil mikir,.."buset dah, boleh nih gue charge servis sekertaris" (nggak bisa geleng-geleng, karena si bos juga ada di situ, dan bos nggak bilang apa2), gue nggak keberatan jg karena, ya itu, si Mr.X ini nggak sombong gt..
kronologis kerjaan di atas dari Mr.X ngomong ke gue sampe hari ini adalah;
1. gue kirim formulir langganan TV ke Mr.X, supaya doi bisa milih channel cable TV yg doi mau.
2. Mr.X ngirim formulir yg dia dah isi ke sekertaris nya (di Indihe); karena doi lagi ada di Dubai.
3. sekertarisnya ngirim formulir ke gue.
4. gue ngirim itu formulir ke manager perusahaan di sing (karena tu apartment belinya lewat perusahaan)
5. Nanti, itu formulir bakal balik lagi ke gue karena gue yg kudu janjian sama tukang pasang Cable TV nya.
hhh,...itu dokumen udah jalan-jalan lebih jauh daripada gue.....
Satu lagi,...
Klien indihe juga,..nelpon bos trus bilang mau buka kantor di sing,...tanya pendapat bos gue ttg lokasi,..bos gue nawarin nyariin,....siapa yg kena nyariin?? ya bukan bos gue lah,.....
Emang enak hidup kalo tinggal angkat telpon dan minta (atau nyuruh)...
Friday, June 05, 2009
ping-pong
Ini nich jadinya kalo bos pergi keluar negri selama seminggu, trus kerjaan lagi agak santai...hahaha...maen ping-pong!!
Baru beli kemaren2, kebetulan punya meja diskusi di kantor yg pppaaaasssss buat ping-pong..tinggal beli paket ping-pong (net + tiang nya + tepok-an nya (2) + bola ping-pong 3 biji) hihihihi.....ngelepas stress boo!
Tuesday, May 26, 2009
Saturday, May 23, 2009
Northanger Abbey
Kemaren2 baru selesai dengerin Jane Austen's "Northanger Abbey"...
Yup, "dengerin" karena gue minjem audiobooks dari library...sbnrnya audiobooks lebih buat org-org yg nggak bisa melihat/baca..jadi ada orang yg baca-in itu buku dan di-record.
Biasanya sih yg bacain aktor/aktris, karena pronounciation nya kudu jelas supaya nggak binggung yg dengerin..dan juga (yg seru menurut gue) kalo ada dialog di bukunya, si pembaca biasanya langsung masuk karakter...
Misalnya dialog antara bapak dgn anak, si pembaca bakal menyesuaikan suaranya utk mengekspresikan nada suara si bapak dan nada suara si anak....
Lumayan juga buat ngelatih pendengaran,(kalo kadang2 bos kumur2)..haha...dan juga karena bisa gue copy ke ipod gue, jadi gampang dengerin selama naek bus atau sambil masak, dll...
"Northanger Abbey" ini merupakan novel terakhir Jane Austen (1775-1817), ceritanya ttg seorg anak ceweq, Catherine Morland, yg liburan bersama tetangganya. Selama liburan ini dia ketemu 2 cowoq yg sama-sama tertarik terhadap Catherine dan pada akhirnya Catherine married dgn salah satu cowoq tsb.
Lumayan seru, tapi kalo yg nggak suka, dibacain cerita gitu, bisa bikin ..zzzzz.....
Yup, "dengerin" karena gue minjem audiobooks dari library...sbnrnya audiobooks lebih buat org-org yg nggak bisa melihat/baca..jadi ada orang yg baca-in itu buku dan di-record.
Biasanya sih yg bacain aktor/aktris, karena pronounciation nya kudu jelas supaya nggak binggung yg dengerin..dan juga (yg seru menurut gue) kalo ada dialog di bukunya, si pembaca biasanya langsung masuk karakter...
Misalnya dialog antara bapak dgn anak, si pembaca bakal menyesuaikan suaranya utk mengekspresikan nada suara si bapak dan nada suara si anak....
Lumayan juga buat ngelatih pendengaran,(kalo kadang2 bos kumur2)..haha...dan juga karena bisa gue copy ke ipod gue, jadi gampang dengerin selama naek bus atau sambil masak, dll...
"Northanger Abbey" ini merupakan novel terakhir Jane Austen (1775-1817), ceritanya ttg seorg anak ceweq, Catherine Morland, yg liburan bersama tetangganya. Selama liburan ini dia ketemu 2 cowoq yg sama-sama tertarik terhadap Catherine dan pada akhirnya Catherine married dgn salah satu cowoq tsb.
Lumayan seru, tapi kalo yg nggak suka, dibacain cerita gitu, bisa bikin ..zzzzz.....
Wednesday, May 20, 2009
Lamb Vindaloo
Hihihihh,..namanya exotic yaa??
Ini masakan gue 2 hari yg lalu; sebenarnya udah pernah masak ini juga 2 bulan yg lalu tapi nggak di-blog (skg secara nggak mau kalah sama elsiey
Ini ngikutin resep asli dari jamie oliver
di websitenya mungkin belum tentu ada karena gue beli bukunya "The Ministry of Food"
Anyway, masakan nya ini ala india, alias curry.
Bahan:
- 2 bawang bombay, iris halus
- 4 bawang putih, iris halus
- jahe sebesar jempol dikupas & iris halus
- 2 cabe (atau seberani mungkin) iris halus
- 4 tomat (masing2 dibelah 4)
- segenggam peterseli, pisahkan daun dan batang; batang diiris halus
- 1/2 botol merk Patak's Vindaloo curry paste (ini mungkin yg agak susah nyarinya di indo; mungkin di SOGO ada)
-800gr lamb / pork / chicken (enakan bagian yg banyak lemak & urat karena bakal lama masaknya)
- 6 sdk makan Balsamic Vinegar (ini cuka ala italy)
- 400ml air
- 1 sdk makan madu
- 200 ml yoghurt
- 1 lemon
Cara:
Tumis bwg bombay+ bwg putih+ jahe+ cabe+ batang peterseli di campuran minyak+mentega (kira2 sama lah quantity nya), masukin daging, dan curry paste, balur daging sehingga tersalut penuh sama curry paste; masukan tomat, balsamic vinegar dan madu.
Tuang air sampe semua daging terendam.
Besarkan api untuk mendidihkan air, terus kecilin dan tutup panci. Masak selama 45 menit.
Jadi deh!!
Pas mau makan, peras sedikit lemon, garnish dgn daun peterseli dan sesendok yoghurt. Nyuam nyuam...
Ini masakan gue 2 hari yg lalu; sebenarnya udah pernah masak ini juga 2 bulan yg lalu tapi nggak di-blog (skg secara nggak mau kalah sama elsiey
Ini ngikutin resep asli dari jamie oliver
di websitenya mungkin belum tentu ada karena gue beli bukunya "The Ministry of Food"
Anyway, masakan nya ini ala india, alias curry.
Bahan:
- 2 bawang bombay, iris halus
- 4 bawang putih, iris halus
- jahe sebesar jempol dikupas & iris halus
- 2 cabe (atau seberani mungkin) iris halus
- 4 tomat (masing2 dibelah 4)
- segenggam peterseli, pisahkan daun dan batang; batang diiris halus
- 1/2 botol merk Patak's Vindaloo curry paste (ini mungkin yg agak susah nyarinya di indo; mungkin di SOGO ada)
-800gr lamb / pork / chicken (enakan bagian yg banyak lemak & urat karena bakal lama masaknya)
- 6 sdk makan Balsamic Vinegar (ini cuka ala italy)
- 400ml air
- 1 sdk makan madu
- 200 ml yoghurt
- 1 lemon
Cara:
Tumis bwg bombay+ bwg putih+ jahe+ cabe+ batang peterseli di campuran minyak+mentega (kira2 sama lah quantity nya), masukin daging, dan curry paste, balur daging sehingga tersalut penuh sama curry paste; masukan tomat, balsamic vinegar dan madu.
Tuang air sampe semua daging terendam.
Besarkan api untuk mendidihkan air, terus kecilin dan tutup panci. Masak selama 45 menit.
Jadi deh!!
Pas mau makan, peras sedikit lemon, garnish dgn daun peterseli dan sesendok yoghurt. Nyuam nyuam...
Sunday, May 17, 2009
Weekend...
Kemaren sama temen2 pergi nonton "Angels and Demons" Tom Hanks. Keren juga tuch, lumayan kombinasi drama dan action nya,..balance gitu..
tapi kudu konsentrasi abis nonton nya, soalnya ngomong nya pada cepet banget, rada kumur2 plus dalam beberapa bahasa (inggris, italian, latin) dan emang ceritanya "dalem" bgt!
Ringkas ceritanya si Tom Hanks di minta tolong oleh Vatican untuk menyelidiki penculikan 4 org kardinal yg merupakan kandidat favorit untuk menggantikan Paus yg baru saja meninggal. Penculik nya meninggalkan calling card illuminati (musuhnya gereja dari jaman bahela)
Seperti film dari adaptasi novel Dan Brown sebelum nya (Da Vinci Code) yg perlu diingat waktu nonton film ini adalah kalo film ini adalah fiksi. Dasarnya mungkin ada unsur2 kebenaran tapi tetep saja hasil akhirnya bukan dokumentasi ataupun reconstruction of truth events
Sebelum pergi nonton, kita dinner dl di Din Tai Fung, -makan xiao long pao-; wadoh, ini restoran emang nggak ada matinya! di saat resto lain mungkin agak2 berkurang pengunjung dan kudu bikin promosi, resto yg satu ini hampir selalu harus ngantri 20-30 menit (tiap kali gue pergi ke situ sih ngantri)...
Biasanya gue selalu ogah kalo musti ngantri (kalo di singapore, ngantri itu -hampir selalu- menandakan tu resto enak), tapi kalo Din Tai Fung service nya super efisien, dan super cepet. Hampir bisa dijamin meja bakal siap dalam 30 menit. Makanan nya sederhana tapi enak dan tergolong "worth the dollar" dan keluar dari dapur dalam 5 menit begitu loe pesen.
Turnover meja dalam 1 malem aja bisa 3 kali, kali tuh; the big question is "Berapa profit nya sebulan ya?"
Gue rasa salah satu rahasia nya karena staff nya orang2 China; bukan nya ngejelekin, tapi yg namanya ngerantau pasti org yg kerja lebih keras dari org lokal, dan karena mereka Chinese ........ perlu gue jelaskan?
Udah kelar makan + nonton, on the way pulang ke rumah, gue dengerin Diana Krall - Quiet Nights. Wah, emang cocok bgt judulnya dgn isi CD nya...
Sambil jalan balik ke apt, tengah malem, aransemen lagu nya soothing dan calming ; favorit gue "I grow accustomed to his face" dan "I hang my tears out to dry"..
Nice..
tapi kudu konsentrasi abis nonton nya, soalnya ngomong nya pada cepet banget, rada kumur2 plus dalam beberapa bahasa (inggris, italian, latin) dan emang ceritanya "dalem" bgt!
Ringkas ceritanya si Tom Hanks di minta tolong oleh Vatican untuk menyelidiki penculikan 4 org kardinal yg merupakan kandidat favorit untuk menggantikan Paus yg baru saja meninggal. Penculik nya meninggalkan calling card illuminati (musuhnya gereja dari jaman bahela)
Seperti film dari adaptasi novel Dan Brown sebelum nya (Da Vinci Code) yg perlu diingat waktu nonton film ini adalah kalo film ini adalah fiksi. Dasarnya mungkin ada unsur2 kebenaran tapi tetep saja hasil akhirnya bukan dokumentasi ataupun reconstruction of truth events
Sebelum pergi nonton, kita dinner dl di Din Tai Fung, -makan xiao long pao-; wadoh, ini restoran emang nggak ada matinya! di saat resto lain mungkin agak2 berkurang pengunjung dan kudu bikin promosi, resto yg satu ini hampir selalu harus ngantri 20-30 menit (tiap kali gue pergi ke situ sih ngantri)...
Biasanya gue selalu ogah kalo musti ngantri (kalo di singapore, ngantri itu -hampir selalu- menandakan tu resto enak), tapi kalo Din Tai Fung service nya super efisien, dan super cepet. Hampir bisa dijamin meja bakal siap dalam 30 menit. Makanan nya sederhana tapi enak dan tergolong "worth the dollar" dan keluar dari dapur dalam 5 menit begitu loe pesen.
Turnover meja dalam 1 malem aja bisa 3 kali, kali tuh; the big question is "Berapa profit nya sebulan ya?"
Gue rasa salah satu rahasia nya karena staff nya orang2 China; bukan nya ngejelekin, tapi yg namanya ngerantau pasti org yg kerja lebih keras dari org lokal, dan karena mereka Chinese ........ perlu gue jelaskan?
Udah kelar makan + nonton, on the way pulang ke rumah, gue dengerin Diana Krall - Quiet Nights. Wah, emang cocok bgt judulnya dgn isi CD nya...
Sambil jalan balik ke apt, tengah malem, aransemen lagu nya soothing dan calming ; favorit gue "I grow accustomed to his face" dan "I hang my tears out to dry"..
Nice..
Wednesday, May 13, 2009
Zap..Zap..
haaahh...2 minggu belakangan ini capek banget,..
Capek #1
Awalnya pas dapet "bulanan", biasanya dari sejak teenager, gue nggak pernah ngerasa sakit/pegel2 pas lagi dapet, tapi belakangan ini (1 tahunan) koq jadi berasa pegel2 ya? terus kemaren ini yg paling parah, sampe sakit bgt perutnya,..light headed dan pinggang pegel bukan main!! gue ampe research di internet,...soalnya biasanya kalo cuman pegel2 doank, gue tempelin botol isi air hangat di perut/pinggang udah mendingan...tapi kali ini gue ampe minum susu, makan yoghurt dan panadol (migrain juga dikit)..
Udah pengen ijin sakit and nggak masuk kerja,..tapi liat2 sikon kantor + mood bos yg lagi agak2 "berkabut", akhirnya masuk juga deh,......setelah tersiksa selama 8 jam, ini pertama kalinya dalam berbulan2 gue pulang jam 6.15!
untung "dapet"nya pas hari kamis, jadi tinggal tahan hari jumat, weekend deh...
Capek #2
Pas udah nggak sakit perut lagi, bangun kesiangan mulu, akhirnya kudu naek tangga deh ke kantor...(liat "what motivates you (2)")
Capek #3
Selama minggu2 itu, gue tetep coba ber-pilates ria soalnya menurut saran2 (di internet), selama 'dapet' pun harus tetep berolah raga, which will helps utk ngurangin pegel2..
Capek #4
Kemaren, sepupu gue bawa pulang osim u-zap (punya ceweq nya); yg bergeter2 buat ngecilin perut itu. Nah, gue cobain lah karena penasaran dan emang dulu pernah mikir2 pengen beli..
Ternyata.....
capek juga pake itu,..karena perut otot gue serasa ditarik2, didorong, ditabok2, dll...10 menit aja udah cukup buat bikin perut gue merah kayak kepiting rebus! dan rasanya abis sit-up..
After so much sweat, gue deserve a little reward doonnkk,....A slice of truffle chocolate cake yg gue beli buat ultah sepupu gue....hhhmmmm,.....nyuam nyuam...
Capek #1
Awalnya pas dapet "bulanan", biasanya dari sejak teenager, gue nggak pernah ngerasa sakit/pegel2 pas lagi dapet, tapi belakangan ini (1 tahunan) koq jadi berasa pegel2 ya? terus kemaren ini yg paling parah, sampe sakit bgt perutnya,..light headed dan pinggang pegel bukan main!! gue ampe research di internet,...soalnya biasanya kalo cuman pegel2 doank, gue tempelin botol isi air hangat di perut/pinggang udah mendingan...tapi kali ini gue ampe minum susu, makan yoghurt dan panadol (migrain juga dikit)..
Udah pengen ijin sakit and nggak masuk kerja,..tapi liat2 sikon kantor + mood bos yg lagi agak2 "berkabut", akhirnya masuk juga deh,......setelah tersiksa selama 8 jam, ini pertama kalinya dalam berbulan2 gue pulang jam 6.15!
untung "dapet"nya pas hari kamis, jadi tinggal tahan hari jumat, weekend deh...
Capek #2
Pas udah nggak sakit perut lagi, bangun kesiangan mulu, akhirnya kudu naek tangga deh ke kantor...(liat "what motivates you (2)")
Capek #3
Selama minggu2 itu, gue tetep coba ber-pilates ria soalnya menurut saran2 (di internet), selama 'dapet' pun harus tetep berolah raga, which will helps utk ngurangin pegel2..
Capek #4
Kemaren, sepupu gue bawa pulang osim u-zap (punya ceweq nya); yg bergeter2 buat ngecilin perut itu. Nah, gue cobain lah karena penasaran dan emang dulu pernah mikir2 pengen beli..
Ternyata.....
capek juga pake itu,..karena perut otot gue serasa ditarik2, didorong, ditabok2, dll...10 menit aja udah cukup buat bikin perut gue merah kayak kepiting rebus! dan rasanya abis sit-up..
After so much sweat, gue deserve a little reward doonnkk,....A slice of truffle chocolate cake yg gue beli buat ultah sepupu gue....hhhmmmm,.....nyuam nyuam...
Sunday, May 10, 2009
The curse of Facebook
Minggu kemaren baru nambah bbrp temen dan sepupu di facebook.
Dengan nambah temen, more often than not, berarti nambah pula foto2 yg seringkali udah terlupakan kalo pernah diambil sama si temen itu, jadinya keluarlah foto2 yg kadang2 bikin seneng, bikin nostalgia, mengingatkan akan sesuatu atau (yg lebih sering terjadi ke gue) memalukan!
Bukan apa2 sih, foto2nya bukan tipe "tabloid hot" gitu, tapi lebih ke "ihh, jelek amat gue di foto ini" soalnya terus terang aja, gue orgnya cuek bgt, jarang pake make-up; kalo pake pun nggak kelihatan saking tipisnya, dan sering udah kehapus..sehingga...kelihatan lah semua jerawat yg selalu menghiasi muka gue...
Dilema gue mungkin nggak ada apa2 nya kali ya,..soalnya gue jg bertanya2 kalo utk org2 yg ganti pacar misalnya, tapi gerombolan temen ttp sama, pasti ada beberapa foto yg include si-ex...
mending kalo misalnya putusnya baik2 sama si ex, kalo putusnya penuh drama dan juicy gossip??? waddoohh,..bisa merusak pasaran selanjutnya....*sambil berharap2 cemas ini nggak akan terjadi ke g*...hehe...
Dengan nambah temen, more often than not, berarti nambah pula foto2 yg seringkali udah terlupakan kalo pernah diambil sama si temen itu, jadinya keluarlah foto2 yg kadang2 bikin seneng, bikin nostalgia, mengingatkan akan sesuatu atau (yg lebih sering terjadi ke gue) memalukan!
Bukan apa2 sih, foto2nya bukan tipe "tabloid hot" gitu, tapi lebih ke "ihh, jelek amat gue di foto ini" soalnya terus terang aja, gue orgnya cuek bgt, jarang pake make-up; kalo pake pun nggak kelihatan saking tipisnya, dan sering udah kehapus..sehingga...kelihatan lah semua jerawat yg selalu menghiasi muka gue...
Dilema gue mungkin nggak ada apa2 nya kali ya,..soalnya gue jg bertanya2 kalo utk org2 yg ganti pacar misalnya, tapi gerombolan temen ttp sama, pasti ada beberapa foto yg include si-ex...
mending kalo misalnya putusnya baik2 sama si ex, kalo putusnya penuh drama dan juicy gossip??? waddoohh,..bisa merusak pasaran selanjutnya....*sambil berharap2 cemas ini nggak akan terjadi ke g*...hehe...
Tuesday, April 21, 2009
mumbles..
hmm,..sbnrnya nggak tau mau posting apa nich,..tapi karena udah lama, hmm,..mau cerita apa ya??
Cici + Cihu dateng 2 minggu kemaren; mereka org "melarikan diri" dari rumah for a long weekend sekalian istirahat in singapore (cici lg batuk pilek)..haha..detail nya liat aja di aja yach..
Yg seru dari trip ini buat gue (selain ketemu my dear sis, off course) cihu gue beli tangan HellBoy yg gue temukan di mall sebelah kantor. Liat nich poto ku..
KEREN KHAAANNN!!!!
Ini skala 1:1 prop tangan nya HellBoy! hihihih....
Udah dibawa pulang sich ama Cihu, gue cuman numpang foto keren nya doank! hahahhaha...
Yg tadinya dateng ke singapore cuman masing2 bawa hand luggage 1, pulang nya beranak pinak, nambah kardus setinggi pinggang 2!
Dan lagi cici + cihu gue makan nya kuat bo! cici gue sih badan seukuran gue, tapi tembolok saingan tuch ama laki nya! (gue curiga tembolok loe sbnrnya bentuknya memanjang ci, dari perut sampe lutut balik lagi ke perut..hahaha..) Jadwal makan bisa 5 kali (brunch + lunch + tea time + snacks + dinner)..
kalo gue nggak berasa kenyang tanpa dessert/kue/pastries, cihu gue nggak berasa kenyang tanpa nasi+ba**....sedangkan cici gue selalu nemenin gue dan cihu gue makan...kebayang doonkk!!! *hehe..Peace ci*
Tapi asik dan seru banged...dan banyak kenang2an nya;
1. Dapat bakwa (ba** panggang ala bee cheng hiang) ketinggalan.. :)
2. Weekend berikutnya setelah cici gue udah pulang, sandal jepit gue nyerah (lem-an udah kgk kuat) saking kebanyakan jalan weekend sebelum nya..
3. gue mulai batuk :(
Cici + Cihu dateng 2 minggu kemaren; mereka org "melarikan diri" dari rumah for a long weekend sekalian istirahat in singapore (cici lg batuk pilek)..haha..detail nya liat aja di aja yach..
Yg seru dari trip ini buat gue (selain ketemu my dear sis, off course) cihu gue beli tangan HellBoy yg gue temukan di mall sebelah kantor. Liat nich poto ku..
KEREN KHAAANNN!!!!
Ini skala 1:1 prop tangan nya HellBoy! hihihih....
Udah dibawa pulang sich ama Cihu, gue cuman numpang foto keren nya doank! hahahhaha...
Yg tadinya dateng ke singapore cuman masing2 bawa hand luggage 1, pulang nya beranak pinak, nambah kardus setinggi pinggang 2!
Dan lagi cici + cihu gue makan nya kuat bo! cici gue sih badan seukuran gue, tapi tembolok saingan tuch ama laki nya! (gue curiga tembolok loe sbnrnya bentuknya memanjang ci, dari perut sampe lutut balik lagi ke perut..hahaha..) Jadwal makan bisa 5 kali (brunch + lunch + tea time + snacks + dinner)..
kalo gue nggak berasa kenyang tanpa dessert/kue/pastries, cihu gue nggak berasa kenyang tanpa nasi+ba**....sedangkan cici gue selalu nemenin gue dan cihu gue makan...kebayang doonkk!!! *hehe..Peace ci*
Tapi asik dan seru banged...dan banyak kenang2an nya;
1. Dapat bakwa (ba** panggang ala bee cheng hiang) ketinggalan.. :)
2. Weekend berikutnya setelah cici gue udah pulang, sandal jepit gue nyerah (lem-an udah kgk kuat) saking kebanyakan jalan weekend sebelum nya..
3. gue mulai batuk :(
Thursday, March 26, 2009
The Girl in the Green Scarf
Yesterday night, me and my friend went for the movie "Confessions of a shopaholic"; which I approach with caution as earlier in the day, I read the newspaper about the movie and found so many unfavourable reviews.
Most of the reviews slammed the movie as
One brave men writer even wrote
I don't disagree because Hey, that movie is celebrating women POWER (I would like to include underline, but there is none)
If you don't like it, then don't watch it,...same as I wouldn't watch 300 or saving private ryan, cause I don't fancy blood and gore with my popcorn.
so for guys who don't understand it - give it up, don't try, as we don't understand some of your guy-cry movies either.
-------------------------------spoilers ahead!!--------------------------------------
Back to the movie, a basic requirement is you will have to love shopping even a teeny tiny bit to understand the sentiment.
Secondly, you got to like a teeny tiny bit of Ally Mcbeal, as Becky (Isla Fisher) is the shopping version of Ally.
The movie is simply about addiction. In this case, addiction to shopping. As in general cases of addiction, the victim has to get "hit" at regular intervals to soothe their craving and "make the world better".
The verdict? I love it; I mean who hasn't experience trouble with money once in their life? Its the kind of movie that you rent for a girls' slumber party.
Light, refreshing and struck a chord with me in a few aspects; and as a romantic comedy, the fantasy does really hit the spots with over the top bills, SA (Shopaholic Anonymous); and the absolutely-DELICIOUS-Hugh Dancy-with British lilt *sigh* (Shallow Mode ON)
In the first scene where Hugh met Isla, I can almost literaly feel my toes (and the toes of all women in the cinema) just curl with delight!
The tousled brown hair, the pointed chin, the annoyed yet amused gaze, the expressive mouth and the accent just melt me like a warm butter on a hot toast! *sigh again*
Wake Up, Nancy!! *slap slap and tissue to wipe my drool*
Most of the reviews slammed the movie as
shallow, weak and man-crazy..you might guess that these reviewers are mostly men! Who have no understanding whatsoever of the sometimes-weak-slightly-neurotic dark side of Venus(es).
One brave men writer even wrote
have women gone nuts?with reference to movies like Sex and the City movie
There is a joke about the Sex and the City movie that says that of the few men who watched it, half were gay and the other half were straight men who had done something really bad(read=watching the movie is like punishment for these straight guys)
I don't disagree because Hey, that movie is celebrating women POWER (I would like to include underline, but there is none)
If you don't like it, then don't watch it,...same as I wouldn't watch 300 or saving private ryan, cause I don't fancy blood and gore with my popcorn.
so for guys who don't understand it - give it up, don't try, as we don't understand some of your guy-cry movies either.
-------------------------------spoilers ahead!!--------------------------------------
Back to the movie, a basic requirement is you will have to love shopping even a teeny tiny bit to understand the sentiment.
Secondly, you got to like a teeny tiny bit of Ally Mcbeal, as Becky (Isla Fisher) is the shopping version of Ally.
The movie is simply about addiction. In this case, addiction to shopping. As in general cases of addiction, the victim has to get "hit" at regular intervals to soothe their craving and "make the world better".
The verdict? I love it; I mean who hasn't experience trouble with money once in their life? Its the kind of movie that you rent for a girls' slumber party.
Light, refreshing and struck a chord with me in a few aspects; and as a romantic comedy, the fantasy does really hit the spots with over the top bills, SA (Shopaholic Anonymous); and the absolutely-DELICIOUS-Hugh Dancy-with British lilt *sigh* (Shallow Mode ON)
In the first scene where Hugh met Isla, I can almost literaly feel my toes (and the toes of all women in the cinema) just curl with delight!
The tousled brown hair, the pointed chin, the annoyed yet amused gaze, the expressive mouth and the accent just melt me like a warm butter on a hot toast! *sigh again*
Wake Up, Nancy!! *slap slap and tissue to wipe my drool*
Tuesday, March 24, 2009
Iron Man Vs Frankenstein
Hari ini di kantor LUAR BIASA sibukk...
Cerita nya berawal dari seminggu yg lalu, kita dapet invitation to tender (kantor gue konsultan arsitek)..pendek kata ada client mau bangun gedung dan minta kita untuk ngasih harga (berapa duit kalo mau design+bangun dll)
Hari ini merupakan deadline submission tender itu...dan juga hari terakhir bos gue di kantor minggu ini (besok doi mau keluar negri sampe jumat)..makanya selain deadline ini, anak2 pada ngejar bos juga buat diskusi projek..
Sebelum makan siang, si client tender nanya, "jadi nggak nich ikutan tender?" (lewat email)
Terus bos gue nanya ke gue "Itu minggu kemaren kita udah ngirim email konfirmasi kalo kita mau ikutan khan?"
"iya, bos" gue jawab "Ada nich emailnya masih I simpen"
Begitu dibales ama bos gue kalo kita masih ON utk ikut tender, si client balesin "Tapi saya baru terima konfirmasi untuk project yg satunya lagi"
DUEENNNGGG......gue kayak kena geledek! (bos gue kyk kebakaran jenggot) Matilah, pikir gue, salah gue, apa yak?
Langsung bos gue minta gue nelusurin email yg kita terima dan kita kirim...
Selama 15 menit itu gue keringat dingin, tangan ampe rasanya beku, muka gue saking stress nya kayak di-botox; karena kita (3 arsitek + gue ngerjain kontrak) udah ngerjain selama seminggu utk deadline hari ini, udah tinggal 5 jam lagi! Worst case scenario adalah kalo misalnya kita ngerjain denah project yg satu dengan deskripsi project yg lain,..seperti, maunya bikin Iron Man tapi jadinya malah Franskenstein,.....waaaa...ttiiiddaaakkkkk!!!!.......
Konsekuensi nya ya nggak dapat projek atau semua org bakal mesti ngulang kerjaan (either options gives a phantom heart attack to me)
BBRRUUKKK...*background gabrukan pintu toilet sama bos*
makin spaneng gue....Bakalan langsung dipancung di tempat nich..
Tapi ternyata liat punya liat, si bos juga nggak nyadar kalo ternyata si client ngirim 2 projek...(buktinya dia masih nanya gue, walaupun tetep nggak mengurangi pelototan mata doi ke gue)......
pas ngirim projek#1, kita udah diskusi; pas bbrp hari kemudian si client ngirim projek#2, gue ama bos mengira client ngirim projek yg sama secara resmi *abis mirip siicchh* (karena mereka minta receipt resmi)...jadilah kita ngirim receipt utk projek#2, tapi receipt projek#1 tetep aja nggak dikirim.
Akhirnya setelah klarifikasi, baru deh kita bales ke client; sorry, bla bla bla, kita tetep ikutan koq buat 2-2nya..
Fiuh! makanya gue nggak usah nonton film horror lagi,...kerja aja udah cukup buat sport-jantung.....
Cerita nya berawal dari seminggu yg lalu, kita dapet invitation to tender (kantor gue konsultan arsitek)..pendek kata ada client mau bangun gedung dan minta kita untuk ngasih harga (berapa duit kalo mau design+bangun dll)
Hari ini merupakan deadline submission tender itu...dan juga hari terakhir bos gue di kantor minggu ini (besok doi mau keluar negri sampe jumat)..makanya selain deadline ini, anak2 pada ngejar bos juga buat diskusi projek..
Sebelum makan siang, si client tender nanya, "jadi nggak nich ikutan tender?" (lewat email)
Terus bos gue nanya ke gue "Itu minggu kemaren kita udah ngirim email konfirmasi kalo kita mau ikutan khan?"
"iya, bos" gue jawab "Ada nich emailnya masih I simpen"
Begitu dibales ama bos gue kalo kita masih ON utk ikut tender, si client balesin "Tapi saya baru terima konfirmasi untuk project yg satunya lagi"
DUEENNNGGG......gue kayak kena geledek! (bos gue kyk kebakaran jenggot) Matilah, pikir gue, salah gue, apa yak?
Langsung bos gue minta gue nelusurin email yg kita terima dan kita kirim...
Selama 15 menit itu gue keringat dingin, tangan ampe rasanya beku, muka gue saking stress nya kayak di-botox; karena kita (3 arsitek + gue ngerjain kontrak) udah ngerjain selama seminggu utk deadline hari ini, udah tinggal 5 jam lagi! Worst case scenario adalah kalo misalnya kita ngerjain denah project yg satu dengan deskripsi project yg lain,..seperti, maunya bikin Iron Man tapi jadinya malah Franskenstein,.....waaaa...ttiiiddaaakkkkk!!!!.......
Konsekuensi nya ya nggak dapat projek atau semua org bakal mesti ngulang kerjaan (either options gives a phantom heart attack to me)
BBRRUUKKK...*background gabrukan pintu toilet sama bos*
makin spaneng gue....Bakalan langsung dipancung di tempat nich..
Tapi ternyata liat punya liat, si bos juga nggak nyadar kalo ternyata si client ngirim 2 projek...(buktinya dia masih nanya gue, walaupun tetep nggak mengurangi pelototan mata doi ke gue)......
pas ngirim projek#1, kita udah diskusi; pas bbrp hari kemudian si client ngirim projek#2, gue ama bos mengira client ngirim projek yg sama secara resmi *abis mirip siicchh* (karena mereka minta receipt resmi)...jadilah kita ngirim receipt utk projek#2, tapi receipt projek#1 tetep aja nggak dikirim.
Akhirnya setelah klarifikasi, baru deh kita bales ke client; sorry, bla bla bla, kita tetep ikutan koq buat 2-2nya..
Fiuh! makanya gue nggak usah nonton film horror lagi,...kerja aja udah cukup buat sport-jantung.....
Wednesday, March 18, 2009
to the Spa..to the Spa..
Kemaren pas ke Bali itu, sempet gue mention kalo gue ke spa, khan?
Well, emang kalo gue ke Bali itu, kyknya kurang afdol kalo blm ke spa. Nah, sebelum berangkat, gue sempet browsing spas di Bali. Kalo di Jkt, favorit gue emang Four Seasons (gara2 dulu pernah kerja di four seasons, hihi), kebetulan di Bali ada 2; Four Season Jimbaran sama Four Seasons Sayan.
Akhirnya gue save no telp dua2nya, just in case.
Pas kebetulan selesai resepsi dan jalan2 di Ubud itu sore + kebetulan Four Seasons Sayan itu di Ubud + kebetulan bisa bikin appointment malam itu = jadi deh ke Four Seasons Sayan Spa!!*victory sign*
Dari Ubud, dianterin sama bus pariwisata ke entrance road nya;
dari situ gue jalan kaki masuk ke kompleks resort nya...
setelah lewat jalanan mobil, nyampe lah gue di Drop-off area. Ini baru pintu gerbang "resmi" nya si resort; biasanya di sini pengunjung nya turun trus jalan kaki masuk ke resort, sedangkan bagasi dll dibawa ke lobby oleh buggy (mobil golf itu loh).
Sampe sini, gue masih santai2 aja, cuman pikir,"oh, bagus ya,..banyak pohon, hijau2, teduh, udaranya lebih dingin (pas cuaca abis hujan)…
Di sini ada concierge nya, trus gue nanya “Mau ke Spa, lewat mana ya mas?”
Si mas nya bilang “oh, lewat jembatan ini trus turun, mba; spa nya ada di bawah restoran”
Huh? Jembatan?
Ternyata ngelewatin gate itu, ada jembatan kayu selebar 1,8m-an yg menghubungkan gate dengan lily pond yg gede banget di ujung nya…
WAH! Lutut gue sampe agak lemes gitu saking pemandangan nya keren abis!
Lily pond nya itu di-design seperti infinity pool (yg nggak ada pinggirnya, jadi air seakan2 meluap keluar) dan pemandangan sekitar nya pohon-pohon. Jadi seakan2 melayang di tengah2 jurang gitu!
Di ujung lily pond yg menghubungkan ke jembatan ada buka-an yg ternyata tangga turun ke bangunan utama resort nya. Dari sini ada tangga setengah elips di sebelah kiri yg menuju ke lobby dan open air bar. Turun lagi 1 level ke open air restaurant. Turun 1 level lagi, spa.
Gue check-in dulu ke spa, trus abis itu pengen jalan2 liat-liat kompleks nya. Pas nanya ke concierge, dibilang boleh, terus dipanggilin buggy sama 1 staff (namanya Jantik) buat nganter gue muter2 kompleks.
Dari lobby, gue dianterin ke salah satu River Side Villa.
Dari level jalanan, yg kelihatan Cuma pendopo yg dikelilingin lily pond. Ternyata jalan masuk ke villa nya turun tangga. Menurut Mas Jantik, banyak tamu yg bilang kayak masuk bunker!..haha…Buat gue yg setengah hermit, gue sih seneng2 aja.
Masuk ke villa, bangunan nya dibagi 2, outdoor dan indoor. Di outdoor, ada tempat duduk2, mini bar, patio dengan umbrella, plunge pool dan sun-deck.
Pemandangan nya bener2 keren! Karena view nya sungai Ayung yg berlawanan arus. Nggak kelihatan orang2 lain ataupun gedung hotel ataupun jalanan. Privacy abis!
Indoor, ada kamar tidur, kamar mandi dan walk-in closet. Indoor nya ber-AC.
Dari kamar tidur ada French sliding door yg terbuka ke sun-deck. Sedangkan di kamar mandi ada pintu yg menhubungkan ke outdoor shower dan ke sun-deck juga. Jadi kalo dari plunge pool, bisa langsung ke kamar mandi tanpa melewati kamar tidur.
Keluar dari villa, gue dianterin ke swimming pool yg letaknya di level paling rendah kompleks; pas sebelah-an sama sungai yg mengalir dengan seru; dgn shape yg mengikuti lekuk sungai. Sun-deck utk swimming pool juga dialokasi di pinggir sungai dengan akses batu2 kali untuk yg pengen turun ke bibir sungai.
Ngeliat ke belakang atas (dari swimming pool), kelihatan lah block hotel yg sekitar 3-4 tingkat dan seakan2 nancap di pinggir tebing.
Setelah puas muter-muter dan foto2, gue dianter balik ke lobby, dimana gue pesen sandwich di bar, (dinner dan sambil nunggu waktu buat spa).
Pas udah waktu nya spa, gue dianter lagi pake buggy ke Spa Villa.
Menurut therapist nya, spa villas utk treatment di atas 2 jam. Tapi karena lagi sepi (kyknya) dan gue tamu special (ehem ehem…) massage gue yg kurang dari 2 jam pun di kasih di spa villa.
Turun tangga dari jalan, sampe lah gue di arrival pendopo. Design Spa Villa ini merupakan cluster 3 treatment villas dan 1 Back-of-House building cum pendopo. Clusternya dibangun di atas Lily pond.
Setiap Spa Villa, bisa utk treatment 2 org bersamaan, ada bay window with seating, shower,toilet, bath tub, walk-in closet dan outdoor shower. 2 sisi bangunan merupakan folding glass door yg bisa dibuka.
Begitu gue ditinggal-in buat ganti baju, langsung gue cobain outdoor shower nya! Hihihi,…out door area nya tertutup sama tanaman2, dan karena letaknya lebih rendah dari jalanan, jadi bener2 nggak bakal kelihatan dari luar.
Fuh! Karena udah seharian (dari resepsi) pake baju pesta, langsung seger pas mandi.
Abis mandi, therapist nya dateng buat massage. Dan abis massage, gue mandi lagi (nggak mau rugi). Kali ini di shower yg ada Rain Shower nya. Dinamain rain shower karena shower head nya gede (sekitar diameter 30cm) dan dipasang di langit2 kamar mandi; jadi seakan2 mandi di guyuran hujan; tapi ada air panas tentunya…hehe….
Di Vanity table nya, hampir semua disediakan, hairdryer, sisir, kapas, cotton-buds, moisturiser, face moisturiser, talc-powder, deodorant,dll. Tinggal make-up aja nich yg kurang,.hohoho…
Abis dari villa, gue diantar buggy ke main building buat bayaran, trus gue minta dipanggilin taxi buat pulang.
Fuhhh! Sip dah!
Photos courtesy of Four Seasons Sayan; and the author would like to thank all Four Seasons Sayan staff for their wonderful hospitality which render an unforgettable experience.
Well, emang kalo gue ke Bali itu, kyknya kurang afdol kalo blm ke spa. Nah, sebelum berangkat, gue sempet browsing spas di Bali. Kalo di Jkt, favorit gue emang Four Seasons (gara2 dulu pernah kerja di four seasons, hihi), kebetulan di Bali ada 2; Four Season Jimbaran sama Four Seasons Sayan.
Akhirnya gue save no telp dua2nya, just in case.
Pas kebetulan selesai resepsi dan jalan2 di Ubud itu sore + kebetulan Four Seasons Sayan itu di Ubud + kebetulan bisa bikin appointment malam itu = jadi deh ke Four Seasons Sayan Spa!!*victory sign*
Dari Ubud, dianterin sama bus pariwisata ke entrance road nya;
dari situ gue jalan kaki masuk ke kompleks resort nya...
setelah lewat jalanan mobil, nyampe lah gue di Drop-off area. Ini baru pintu gerbang "resmi" nya si resort; biasanya di sini pengunjung nya turun trus jalan kaki masuk ke resort, sedangkan bagasi dll dibawa ke lobby oleh buggy (mobil golf itu loh).
Sampe sini, gue masih santai2 aja, cuman pikir,"oh, bagus ya,..banyak pohon, hijau2, teduh, udaranya lebih dingin (pas cuaca abis hujan)…
Di sini ada concierge nya, trus gue nanya “Mau ke Spa, lewat mana ya mas?”
Si mas nya bilang “oh, lewat jembatan ini trus turun, mba; spa nya ada di bawah restoran”
Huh? Jembatan?
Ternyata ngelewatin gate itu, ada jembatan kayu selebar 1,8m-an yg menghubungkan gate dengan lily pond yg gede banget di ujung nya…
WAH! Lutut gue sampe agak lemes gitu saking pemandangan nya keren abis!
Lily pond nya itu di-design seperti infinity pool (yg nggak ada pinggirnya, jadi air seakan2 meluap keluar) dan pemandangan sekitar nya pohon-pohon. Jadi seakan2 melayang di tengah2 jurang gitu!
Di ujung lily pond yg menghubungkan ke jembatan ada buka-an yg ternyata tangga turun ke bangunan utama resort nya. Dari sini ada tangga setengah elips di sebelah kiri yg menuju ke lobby dan open air bar. Turun lagi 1 level ke open air restaurant. Turun 1 level lagi, spa.
Gue check-in dulu ke spa, trus abis itu pengen jalan2 liat-liat kompleks nya. Pas nanya ke concierge, dibilang boleh, terus dipanggilin buggy sama 1 staff (namanya Jantik) buat nganter gue muter2 kompleks.
Dari lobby, gue dianterin ke salah satu River Side Villa.
Dari level jalanan, yg kelihatan Cuma pendopo yg dikelilingin lily pond. Ternyata jalan masuk ke villa nya turun tangga. Menurut Mas Jantik, banyak tamu yg bilang kayak masuk bunker!..haha…Buat gue yg setengah hermit, gue sih seneng2 aja.
Masuk ke villa, bangunan nya dibagi 2, outdoor dan indoor. Di outdoor, ada tempat duduk2, mini bar, patio dengan umbrella, plunge pool dan sun-deck.
Pemandangan nya bener2 keren! Karena view nya sungai Ayung yg berlawanan arus. Nggak kelihatan orang2 lain ataupun gedung hotel ataupun jalanan. Privacy abis!
Indoor, ada kamar tidur, kamar mandi dan walk-in closet. Indoor nya ber-AC.
Dari kamar tidur ada French sliding door yg terbuka ke sun-deck. Sedangkan di kamar mandi ada pintu yg menhubungkan ke outdoor shower dan ke sun-deck juga. Jadi kalo dari plunge pool, bisa langsung ke kamar mandi tanpa melewati kamar tidur.
Keluar dari villa, gue dianterin ke swimming pool yg letaknya di level paling rendah kompleks; pas sebelah-an sama sungai yg mengalir dengan seru; dgn shape yg mengikuti lekuk sungai. Sun-deck utk swimming pool juga dialokasi di pinggir sungai dengan akses batu2 kali untuk yg pengen turun ke bibir sungai.
Ngeliat ke belakang atas (dari swimming pool), kelihatan lah block hotel yg sekitar 3-4 tingkat dan seakan2 nancap di pinggir tebing.
Setelah puas muter-muter dan foto2, gue dianter balik ke lobby, dimana gue pesen sandwich di bar, (dinner dan sambil nunggu waktu buat spa).
Pas udah waktu nya spa, gue dianter lagi pake buggy ke Spa Villa.
Menurut therapist nya, spa villas utk treatment di atas 2 jam. Tapi karena lagi sepi (kyknya) dan gue tamu special (ehem ehem…) massage gue yg kurang dari 2 jam pun di kasih di spa villa.
Turun tangga dari jalan, sampe lah gue di arrival pendopo. Design Spa Villa ini merupakan cluster 3 treatment villas dan 1 Back-of-House building cum pendopo. Clusternya dibangun di atas Lily pond.
Setiap Spa Villa, bisa utk treatment 2 org bersamaan, ada bay window with seating, shower,toilet, bath tub, walk-in closet dan outdoor shower. 2 sisi bangunan merupakan folding glass door yg bisa dibuka.
Begitu gue ditinggal-in buat ganti baju, langsung gue cobain outdoor shower nya! Hihihi,…out door area nya tertutup sama tanaman2, dan karena letaknya lebih rendah dari jalanan, jadi bener2 nggak bakal kelihatan dari luar.
Fuh! Karena udah seharian (dari resepsi) pake baju pesta, langsung seger pas mandi.
Abis mandi, therapist nya dateng buat massage. Dan abis massage, gue mandi lagi (nggak mau rugi). Kali ini di shower yg ada Rain Shower nya. Dinamain rain shower karena shower head nya gede (sekitar diameter 30cm) dan dipasang di langit2 kamar mandi; jadi seakan2 mandi di guyuran hujan; tapi ada air panas tentunya…hehe….
Di Vanity table nya, hampir semua disediakan, hairdryer, sisir, kapas, cotton-buds, moisturiser, face moisturiser, talc-powder, deodorant,dll. Tinggal make-up aja nich yg kurang,.hohoho…
Abis dari villa, gue diantar buggy ke main building buat bayaran, trus gue minta dipanggilin taxi buat pulang.
Fuhhh! Sip dah!
Photos courtesy of Four Seasons Sayan; and the author would like to thank all Four Seasons Sayan staff for their wonderful hospitality which render an unforgettable experience.
Monday, March 09, 2009
suprised visit..
Weekend kemaren ini, ada undangan temen kantor yg orang Bali. Doi married sama temen sekolah yg juga anak Bali.
Sebenarnya sih nggak ada rencana mau ke Bali lagi (mahal bo! semua dihitung pake USD!) soalnya desember kemaren baru juga pulang dari bali, waktu itu beneran liburan untuk santai-santai; tapi ini pengecualian. Kali ini mikirnya pergi sekaligus sebagai representative kantor, soalnya nggak ada lagi yg pergi selain gue.
Sebelum pergi, gue nelpon paman dulu yg kebetulan tinggal di Bali, ijin mau nginep, abis tiket pesawat udah mahal, jadi udah nggak ada budget buat nginep di hotel lagi dah..:(
Nyampe di Bali jumat malem, terus besok paginya jam 7-an udah dijemput ama mobil utk naek bus ke tempat resepsi. Temen gue nyiapin bus, karena selain gue, ada lagi 15-an org temen dari pihak si ceweq yg juga terbang ke Bali utk acara ini.
Akhirnya kita sama2 jalan ke tempat resepsi jam 9-an, dan nyampe jam 11. Memang tempatnya lumayan jauh dari denpasar.
Tadinya gue pikir, resepsinya di gedung serba guna gitu, ternyata rumah keluarga si cowoq, dan karena keluarga si cowoq cukup terpandang di daerah itu, kompleks rumah nya cukup besar dan menurut temen gue ada 7 keluarga yg tinggal di satu kompleks itu.
Pas kita sampe, di ajak masuk ke courtyard yg udah dipasangi tenda putih. Wuih, untung banget ada tendanya, kalo nggak pulang2 bakal hangus, soalnya panas banget hari itu, matahari nya super terik!
Di pintu masuk courtyard ada meja tempat buku tamu dan tempayan buat amplop, terus ada buffet makanan kecil (kue2 manis) dan minuman botol manis.
Dari situ, baru deh kita salam2an sama pengantin dan keluarga nya.
Bajunya si pengantin bagus banget! dekoratif, elaborate dan detail. Kita yg pada pake baju cuman selapis langsung komentar "Wah! nggak kepanasan loe pake baju gitu?" soalnya yg cowoq pake jas lengan panjang dan sarung semata kaki + kaos kaki sedangkan si ceweq pake kebaya lengan panjang dan sarung semata kaki juga. Setelah sarung, mereka berdua masih pake kain dekoratif hitam putih. Make up lengkap dengan rambut palsu (buat si ceweq).
Setelah ngobrol2 akhirnya kita foto2 bareng pengantin nya. Abis foto2, makan siang prasmanan.
Acara hari itu memang resepsi tok, sedangkan "adat nikahnya" udah sehari sebelumnya. Memang lebih seru pas adat nikahnya (yg sama temen gue di puter di TV samping pelaminan). Seperti adat jawa atau sunda, adat nikah Bali pun penuh dgn ritual-ritual yg melambangkan bermacam2 pesan2/nasehat dari tetua, dsb. Seperti misalnya, saling suap2an nasi; pengantin pria berjalan mengelilingi courtyard dengan guci tanah liat di bahu, dll.
Sekitar jam 2, akhirnya kita pamit pulang. Bus yg tadi dateng, bakal nganter kita ke Ubud utk jalan2 bbrp jam, baru terus diantar ke tempat nginap masing2.
Karena group temen2 kerja si ceweq udah ada acara sendiri, gue bikin appointment buat spa di Four Seasons Sayan (bakal gue ceritain di blog selanjutnya), baru pulang ke rumah paman.
Besoknya, hari minggu, kita ke gereja pagi, terus pergi makan siang dan pulang deh.
Pada bilang sayang sih, ke Bali bentar banget, tapi apa boleh buat, lagi nggak niat liburan, ini pergi karena ada acara aja. (setia kawan banget ya gue....hahahaha)
abis gue pikir, kalo ini resepsi gue dan nggak ada org dari kantor yg dtg, gue bakal miserable banget dah. Acara sekali seumur hidup nich! ya nggak?..
Sebenarnya sih nggak ada rencana mau ke Bali lagi (mahal bo! semua dihitung pake USD!) soalnya desember kemaren baru juga pulang dari bali, waktu itu beneran liburan untuk santai-santai; tapi ini pengecualian. Kali ini mikirnya pergi sekaligus sebagai representative kantor, soalnya nggak ada lagi yg pergi selain gue.
Sebelum pergi, gue nelpon paman dulu yg kebetulan tinggal di Bali, ijin mau nginep, abis tiket pesawat udah mahal, jadi udah nggak ada budget buat nginep di hotel lagi dah..:(
Nyampe di Bali jumat malem, terus besok paginya jam 7-an udah dijemput ama mobil utk naek bus ke tempat resepsi. Temen gue nyiapin bus, karena selain gue, ada lagi 15-an org temen dari pihak si ceweq yg juga terbang ke Bali utk acara ini.
Akhirnya kita sama2 jalan ke tempat resepsi jam 9-an, dan nyampe jam 11. Memang tempatnya lumayan jauh dari denpasar.
Tadinya gue pikir, resepsinya di gedung serba guna gitu, ternyata rumah keluarga si cowoq, dan karena keluarga si cowoq cukup terpandang di daerah itu, kompleks rumah nya cukup besar dan menurut temen gue ada 7 keluarga yg tinggal di satu kompleks itu.
Pas kita sampe, di ajak masuk ke courtyard yg udah dipasangi tenda putih. Wuih, untung banget ada tendanya, kalo nggak pulang2 bakal hangus, soalnya panas banget hari itu, matahari nya super terik!
Di pintu masuk courtyard ada meja tempat buku tamu dan tempayan buat amplop, terus ada buffet makanan kecil (kue2 manis) dan minuman botol manis.
Dari situ, baru deh kita salam2an sama pengantin dan keluarga nya.
Bajunya si pengantin bagus banget! dekoratif, elaborate dan detail. Kita yg pada pake baju cuman selapis langsung komentar "Wah! nggak kepanasan loe pake baju gitu?" soalnya yg cowoq pake jas lengan panjang dan sarung semata kaki + kaos kaki sedangkan si ceweq pake kebaya lengan panjang dan sarung semata kaki juga. Setelah sarung, mereka berdua masih pake kain dekoratif hitam putih. Make up lengkap dengan rambut palsu (buat si ceweq).
Setelah ngobrol2 akhirnya kita foto2 bareng pengantin nya. Abis foto2, makan siang prasmanan.
Acara hari itu memang resepsi tok, sedangkan "adat nikahnya" udah sehari sebelumnya. Memang lebih seru pas adat nikahnya (yg sama temen gue di puter di TV samping pelaminan). Seperti adat jawa atau sunda, adat nikah Bali pun penuh dgn ritual-ritual yg melambangkan bermacam2 pesan2/nasehat dari tetua, dsb. Seperti misalnya, saling suap2an nasi; pengantin pria berjalan mengelilingi courtyard dengan guci tanah liat di bahu, dll.
Sekitar jam 2, akhirnya kita pamit pulang. Bus yg tadi dateng, bakal nganter kita ke Ubud utk jalan2 bbrp jam, baru terus diantar ke tempat nginap masing2.
Karena group temen2 kerja si ceweq udah ada acara sendiri, gue bikin appointment buat spa di Four Seasons Sayan (bakal gue ceritain di blog selanjutnya), baru pulang ke rumah paman.
Besoknya, hari minggu, kita ke gereja pagi, terus pergi makan siang dan pulang deh.
Pada bilang sayang sih, ke Bali bentar banget, tapi apa boleh buat, lagi nggak niat liburan, ini pergi karena ada acara aja. (setia kawan banget ya gue....hahahaha)
abis gue pikir, kalo ini resepsi gue dan nggak ada org dari kantor yg dtg, gue bakal miserable banget dah. Acara sekali seumur hidup nich! ya nggak?..
Friday, February 27, 2009
What motivates you (2)?
Almost everyday of this week, I've been waking up early in the morning and arrive in the office a few minutes before 9am. Which is quite out of the norm as usually my schedule will follow a loose pattern of:
Monday; arrive at 8.35
Tuesday; arrive at 8:55
Wednesday; arrive at 9:02
Thursday; arrive at 9:10
Friday; arrive at 9:17
or it coulb be; arrive at after 9 for the whole week. (FYI, office hours start at 9am)
Wonder what motivates me? the answer is two-word (as Danny De Vito said in "Hercules") Mini-Bus
Well, I did mentioned in my blog previously that our office has moved to a new location right? Well, that new location is on one of the highest points in Singapore; not that much different how Mt.Everest summit is to Nepal (shrunk 208times; give and take a few hundred meters).
Ever since we moved to this office, I've been climbing a set of staircase every morning (and sometimes at lunch time) to/fro the main road. As the location is in a designated residential area, no convinience store and no cafes around. A quick trip for a stick of ice cream is out of the question. I've learned to be smart with my time, if I have to go on errands, I make sure that its around lunch time and I came back by taxi.
So you can imagine our delight when the landlord of our bulding said that a mini-bus has been provided to carry us in the morning, departing every 8:50am from the main road.
Since then, there is no turning back for me, I've been waking up with renewed spirit every morning, eager to catch the bus!
Monday; arrive at 8.35
Tuesday; arrive at 8:55
Wednesday; arrive at 9:02
Thursday; arrive at 9:10
Friday; arrive at 9:17
or it coulb be; arrive at after 9 for the whole week. (FYI, office hours start at 9am)
Wonder what motivates me? the answer is two-word (as Danny De Vito said in "Hercules") Mini-Bus
Well, I did mentioned in my blog previously that our office has moved to a new location right? Well, that new location is on one of the highest points in Singapore; not that much different how Mt.Everest summit is to Nepal (shrunk 208times; give and take a few hundred meters).
Ever since we moved to this office, I've been climbing a set of staircase every morning (and sometimes at lunch time) to/fro the main road. As the location is in a designated residential area, no convinience store and no cafes around. A quick trip for a stick of ice cream is out of the question. I've learned to be smart with my time, if I have to go on errands, I make sure that its around lunch time and I came back by taxi.
So you can imagine our delight when the landlord of our bulding said that a mini-bus has been provided to carry us in the morning, departing every 8:50am from the main road.
Since then, there is no turning back for me, I've been waking up with renewed spirit every morning, eager to catch the bus!
Friday, January 30, 2009
to the dentist...to the dentist
Last weekend, I finally decided to go to the dentist to have my teeth examined. Been having problems of food stuck to various spots between the teeth and also it is about time to do some scaling and polishing.
I have alwasy hated going to the dentist since one of my tooth got pulled out due to ill-placed growth, but mostly I dreaded the visit because they have nasty equipments that emits high pitched skin-crawling-nerve-wrecking sound that have to be operated inside your mouth!
However, I convinced myself that I am an adult and more mature and should be able to bear this. So, I made the necessary appointments.
On the day, I went in to the Doc's chamber with my empty stomach (since I don't intend to insult the doc with my breakfast bits) tied in 100 knots. The Doctor was Korean, very kind; almost fatherly; still in his 30s (I think).
But when he asked when was my last examination, if I floss, etc etc; I was feeling like I'm in one of those room with a two-way mirror. After that, the Doc asked me to get in the Xray room to take a pic of my teeth.
Turns out, the cause of that food stuck is because my wisdom teeth are not nicely developed. The good doc's advice is to remove all of my wisdom teeth! All! That's like 3 tooth!Dang!
I was quite shocked, to be honest! But I guess its necessary.
So,...let's see what's next...
I have alwasy hated going to the dentist since one of my tooth got pulled out due to ill-placed growth, but mostly I dreaded the visit because they have nasty equipments that emits high pitched skin-crawling-nerve-wrecking sound that have to be operated inside your mouth!
However, I convinced myself that I am an adult and more mature and should be able to bear this. So, I made the necessary appointments.
On the day, I went in to the Doc's chamber with my empty stomach (since I don't intend to insult the doc with my breakfast bits) tied in 100 knots. The Doctor was Korean, very kind; almost fatherly; still in his 30s (I think).
But when he asked when was my last examination, if I floss, etc etc; I was feeling like I'm in one of those room with a two-way mirror. After that, the Doc asked me to get in the Xray room to take a pic of my teeth.
Turns out, the cause of that food stuck is because my wisdom teeth are not nicely developed. The good doc's advice is to remove all of my wisdom teeth! All! That's like 3 tooth!Dang!
I was quite shocked, to be honest! But I guess its necessary.
So,...let's see what's next...
Subscribe to:
Posts (Atom)
